Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur bangga inovasi "Si-Master" berhasil masuk Top 30 Kompetisi Inovasi Publik (Kovablik) 2020 di wilayah setempat.

Penghargaan diserahkan Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kementrian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Prof Dr Diah Natalisa MBA, di Kota Batu, Jumat.

"Ini prestasi masyarakat Jatim, khususnya para aparatur sipil negara (ASN) yang ingin pelayanan cepat dan tepat," ujar Kepala BKD Jatim, Nurkholis, ketika dikonfirmasi dari Surabaya.

Si-Master, kata dia, merupakan inovasi berupa aplikasi yang fungsinya dapat mengintegrasikan data aparatur sipil negara (ASN), mulai dari pemerintah kabupaten/kota, provinsi maupun Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Aplikasi tersebut merupakan strategi digital yang dilakukan untuk pengelolaan manajemen ASN berbasis sistem merit, seperti kenaikan pangkat yang tidak lagi membutuhkan pemberkasan untuk pengurusannya karena sudah terintegrasi.

Tak hanya itu, BKD Jatim juga berhasil meraih prestasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah (SAKIP) Kategori A.

Terkait SAKIP, pada kesempatan sama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap perangkat daerah mengoptimalkan penerapan SAKIP dan terus mendorong efektivitas serta efisiensi, terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

Setiap perangkat daerah, lanjut dia, harus berinovasi dalam pencapaian kinerja melalui transformasi digital agar saling sinergi dan saling terkoneksi.

"Seperti halnya transformasi digital untuk pemulihan ekonomi, yang dalam hal ini menggerakkan UMKM melalui penjualan secara daring dengan memasukkan mereka pada marketplace, lalu membangun akses pemasaran virtual dengan para diaspora asal berbagai negara," tuturnya.

Selain itu, Gubernur Khofifah menilai penerapan SAKIP untuk percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi membutuhkan penerapan budaya kerja yang berperan sebagai role model terciptanya perubahan pola pikir.

"Budaya kerja ASN diharapkan berorientasi pada produktivitas kerja dan kinerja tinggi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Khofifah.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020