Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur (Jatim) akan menggelar pameran khusus produk buatan Indonesia atau Indonesian Product Expo (INAPRO) 2020 pada 19-22 November di Grand City, Surabaya.
Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto di Surabaya, Kamis, mengatakan pameran ini berupaya membantu menggerakkan kembali ekonomi dalam negeri setelah terhempas pandemi COVID-19.
"Pameran itu akan menghadirkan berbagai produk buatan Indonesia yang berkualitas. Dan ada sekitar 121 perusahaan yang ikut meramaikan pameran. Selain itu, Kadin Jatim juga telah menyediakan sekitar 12 booth untuk UMKM binaan Kadin yang di setiap boothnya bisa diisi sekitar 30 UMKM hingga 50 UMKM," katanya.
Adik menjelaskan pameran juga ditujukan mempertemukan pembeli dan penjual dari dalam negeri yang dirangkai dengan sharing tentang bisnis dalam acara Kadin Talk dengan mendatangkan pelaku bisnis serta pemerintahan.
"Ini wujud dukungan Kadin Jatim terhadap konsep Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, memperkuat potensi ekonomi domestik dan mendorong konsumsi masyarakat terhadap produk-produk lokal. Melalui upaya ini kami berharap Pemulihan Ekonomi Nasional dapat dicapai lebih cepat," kata Adik.
Kadin Jatim, kata Adik, ingin memberikan pandangan positif bahwa Jatim sangat siap untuk melakukan pemulihan ekonomi di masa normal baru.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Dalam Negeri Kadin Jatim Ardi Prasetiawan mengatakan pameran ini untuk memberikan peluang kepada seluruh pengusaha karena selama pandemi ini mereka tidak bisa melakukan promosi.
"Di sisi lain, INAPRO Expo 2020 juga untuk dorong perdagangan dalam negeri. Kami melakukan ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Harapan kami, dengan konsep INAPRO ini jadi ajang tahunan. Semakin ke depan kita akan perbaiki kualitasnya dalam konteks peningkatan perdagangan," kata Ardi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto di Surabaya, Kamis, mengatakan pameran ini berupaya membantu menggerakkan kembali ekonomi dalam negeri setelah terhempas pandemi COVID-19.
"Pameran itu akan menghadirkan berbagai produk buatan Indonesia yang berkualitas. Dan ada sekitar 121 perusahaan yang ikut meramaikan pameran. Selain itu, Kadin Jatim juga telah menyediakan sekitar 12 booth untuk UMKM binaan Kadin yang di setiap boothnya bisa diisi sekitar 30 UMKM hingga 50 UMKM," katanya.
Adik menjelaskan pameran juga ditujukan mempertemukan pembeli dan penjual dari dalam negeri yang dirangkai dengan sharing tentang bisnis dalam acara Kadin Talk dengan mendatangkan pelaku bisnis serta pemerintahan.
"Ini wujud dukungan Kadin Jatim terhadap konsep Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, memperkuat potensi ekonomi domestik dan mendorong konsumsi masyarakat terhadap produk-produk lokal. Melalui upaya ini kami berharap Pemulihan Ekonomi Nasional dapat dicapai lebih cepat," kata Adik.
Kadin Jatim, kata Adik, ingin memberikan pandangan positif bahwa Jatim sangat siap untuk melakukan pemulihan ekonomi di masa normal baru.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Dalam Negeri Kadin Jatim Ardi Prasetiawan mengatakan pameran ini untuk memberikan peluang kepada seluruh pengusaha karena selama pandemi ini mereka tidak bisa melakukan promosi.
"Di sisi lain, INAPRO Expo 2020 juga untuk dorong perdagangan dalam negeri. Kami melakukan ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Harapan kami, dengan konsep INAPRO ini jadi ajang tahunan. Semakin ke depan kita akan perbaiki kualitasnya dalam konteks peningkatan perdagangan," kata Ardi.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020