Dua pelajar yang terseret ombak dan tenggelam di Pantai Badug, Desa/ Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, ditemukan dalam kondisi terbujur kaku, mengambang, meninggal dunia.

Jasad korban tenggelam masing-masing Arip (16) dan Yosi (16) warga Kecamatan Pesanggaran, itu ditemukan meninggal dunia pada hari kedua pencarian sekitar pukul 06:30 WIB oleh Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD Banyuwangi, dan Destana Pesanggaran.
 
Video oleh Basarnas Banyuwangi

"Dua korban ditemukan sudah meninggal, berjarak sekitar 150 meter dari lokasi tenggelam di kawasan Muara Badug. Korban ditemukan sudah mengambang dengan posisi telungkup," ujar Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi di Banyuwangi, Kamis.

Untuk kondisi  dua korban tenggelam, katanya,  ditemukan terbujur kaku, masih utuh dan wajahnya masih bisa dikenali.

"Selama proses pencarian korban, memang ada kesulitan karena sejak sebelum kejadian, di wilayah tersebut hujan dan sehingga arus sungai yang mengarah ke Muara Badug cukup besar," katanya.

Sebelumnya, dua orang pelajar itu dilaporkan tenggelam saat berenang di Pantai Badug pada Selasa (13/10), saat mereka mandi dan berenang.

Semula terdapat tiga remaja berenang di Pantai Badug itu, yaitu Yosi, Arip dan Irwan. Yosi (korban hilang) berenang di sekitar kawasan Muara Badug, tidak lama berselang korban meminta tolong kepada dua temannya Arip dan Irwan.

Melihat temannya yang tenggelam meminta tolong, Arip dan Irwan berusaha membantunya, namun naas Arip ikut tenggelam saat hendak menolong Yosi. Sedangkan Irwan berhasil selamat dari kejadian tersebut dan dibawa ke Puskesmas Pesanggaran. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020