Relawan Palang Merah Indonesia Jember membagikan masker kepada para nelayan dan para pedagang ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
"Sebanyak 20 relawan dikerahkan untuk membagikan masker sambil memberikan sosialisasi akan pentingnya penggunaan masker di tengah pandemi COVID-19 saat ini," kata Kepala Klinik Pratama PMI Jember Ayu Anggraheni di TPI Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.
Pantauan di TPI Puger, lanjut dia, hampir mayoritas nelayan sudah menggunakan masker saat beraktivitas, namun ada beberapa nelayan dan pedagang yang membawa masker tetapi tidak digunakan.
"Kami juga minta tolong para nelayan dan pedagang ikan di TPI menggunakan maskernya, jangan hanya dikalungkan saja karena kesehatan akan terlindungi dengan menggunakan masker," tuturnya.
Dalam kegiatan promosi kesehatan tersebut, lanjut dia, relawan juga membagikan masker kepada nelayan dan pedagang ikan yang saat melakukan aktifitas tidak membawa masker.
Sementara Ketua PMI Jember E.A Zaenal Marzuki mengatakan pihaknya mengajak masyarakat di pesisir selatan Jember untuk lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.
"Masyarakat diharapkan hidup disiplin serta mematuhi protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran virus corona dengan membiasakan hidup sehat dengan selalu mencuci tangan dan menggunakan masker," katanya.
Para relawan berjalan kaki mengelilingi area tempat pelelangan ikan yang dipenuhi oleh ratusan pedagang ikan dan nelayan sambil melakukan sosialisasi agar kesadaran masyarakat meningkat untuk menerapkan perilaku hidup sehat.
Selain membagikan masker dan sosialisasi perilaku hidup sehat, PMI Jember juga melakukan penyemprotan disinfektan di TPI Puger dengan menggunakan armada truk yang membawa 1.100 liter cairan disinfektan.
"Proses penyemprotan disinfektan dilakukan sukarelawan pada siang hari ketika kondisi tempat pelelangan ikan di Puger sepi dari aktivitas pedagang dan nelayan," ujarnya.
Jalan di seputar TPI Puger, tempat parkir kendaraan bermotor, kios pedagang ikan dan penampungan ikan segar disemprot disinfektan untuk memutus rantai penyebaran virus corona. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Sebanyak 20 relawan dikerahkan untuk membagikan masker sambil memberikan sosialisasi akan pentingnya penggunaan masker di tengah pandemi COVID-19 saat ini," kata Kepala Klinik Pratama PMI Jember Ayu Anggraheni di TPI Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.
Pantauan di TPI Puger, lanjut dia, hampir mayoritas nelayan sudah menggunakan masker saat beraktivitas, namun ada beberapa nelayan dan pedagang yang membawa masker tetapi tidak digunakan.
"Kami juga minta tolong para nelayan dan pedagang ikan di TPI menggunakan maskernya, jangan hanya dikalungkan saja karena kesehatan akan terlindungi dengan menggunakan masker," tuturnya.
Dalam kegiatan promosi kesehatan tersebut, lanjut dia, relawan juga membagikan masker kepada nelayan dan pedagang ikan yang saat melakukan aktifitas tidak membawa masker.
Sementara Ketua PMI Jember E.A Zaenal Marzuki mengatakan pihaknya mengajak masyarakat di pesisir selatan Jember untuk lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.
"Masyarakat diharapkan hidup disiplin serta mematuhi protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran virus corona dengan membiasakan hidup sehat dengan selalu mencuci tangan dan menggunakan masker," katanya.
Para relawan berjalan kaki mengelilingi area tempat pelelangan ikan yang dipenuhi oleh ratusan pedagang ikan dan nelayan sambil melakukan sosialisasi agar kesadaran masyarakat meningkat untuk menerapkan perilaku hidup sehat.
Selain membagikan masker dan sosialisasi perilaku hidup sehat, PMI Jember juga melakukan penyemprotan disinfektan di TPI Puger dengan menggunakan armada truk yang membawa 1.100 liter cairan disinfektan.
"Proses penyemprotan disinfektan dilakukan sukarelawan pada siang hari ketika kondisi tempat pelelangan ikan di Puger sepi dari aktivitas pedagang dan nelayan," ujarnya.
Jalan di seputar TPI Puger, tempat parkir kendaraan bermotor, kios pedagang ikan dan penampungan ikan segar disemprot disinfektan untuk memutus rantai penyebaran virus corona. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020