Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota akan melakukan gelar perkara kasus kecelakaan kerja di proyek pembangunan Rumah Sakit Islam Universitas Islam Malang yang menyebabkan lima orang pekerja meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan kerja di RSI Unisma tersebut.

"Rencananya pekan depan akan dilakukan gelar perkara," kata Azi di Kota Malang, Kamis.

Azi menambahkan nantinya usai dilakukan gelar perkara kasus kecelakaan kerja di RSI Unisma tersebut, pihak kepolisian baru akan menentukan apakah perlu adanya penambahan saksi yang akan diperiksa terkait kasus tersebut.

Saat ini, pihak kepolisian masih fokus melakukan penyelidikan kasus kecelakaan kerja yang terjadi pada proyek pembangunan gedung sembilan lantai di Jalan MT Haryono, Kota Malang, pada 8 September 2020.

"Kami akan lihat dulu hasil gelar perkara tersebut. Kalau memang diperlukan tambahan saksi yang diperiksa, kami akan tambah," kata Azi.

Kejadian kecelakaan kerja di RSI Unisma tersebut, bermula pada saat 11 orang pekerja akan naik ke lantai lima, kurang lebih pukul 12.30 WIB, pada 8 September 2020.

Pada saat berada di lantai empat, tali sling putus, dan menyebabkan lift terjatuh hingga ke lantai dasar.

Dugaan awal, tali sling tidak kuat menahan beban dari 11 orang pekerja yang akan menuju ke lantai lima itu.

Akibat kejadian tersebut, empat orang korban meninggal dunia pada saat kejadian. Dua orang merupakan warga Kecamatan Jabung, satu orang warga Kecamatan Pakis, dan satu lainnya berasal dari Kecamatan Ngantang, yang berada di wilayah Kabupaten Malang.

Sementara satu tambahan korban meninggal lainnya, menghembuskan nafas terakhir pada saat mendapatkan perawatan satu hari di Rumah Sakit Karsa Husada, Kota Batu. Korban meninggal tersebut merupakan warga Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.

Sementara untuk pekerja lain yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, mengalami luka berat. Pihak Polresta Malang Kota juga mendatangkan tim dari Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur, untuk menyelidiki penyebab peristiwa itu.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020