Bupati Abdullah Azwar Anas silaturahim dengan kalangan tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah berjuang melakukan penanganan COVID-19 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Pertemuan dengan ratusan tenaga kesehatan dan tenaga medis di ruang terbuka halaman Pendopo Kabupaten Banyuwangi, pada Rabu (23/9) petang kemarin, Bupati Anas menyampaikan salam hormatnya atas dedikasi seluruh insan kesehatan.
"Sungguh saya salut dengan pengorbanan bapak ibu semua. Pidato saya jadi kaku saat bertemu dengan anda semua karena sangat haru dengan pengorbanan bapak ibu. Saya atas nama warga Banyuwangi kembali mengucapkan ribuan terima kasih atas pengabdian tenaga kesehatan untuk tangani COVID-19," tuturnya.
Sebelum acara dimulai, Bupati Anas memutar video aktivitas para nakes yang dibuat oleh tim Pemkab Banyuwangi. Video yang diiringi lagu "Demi Raga Yang Lain" itu sangat menyentuh hati undangan yang hadir, bahkan tak sedikit yang mengusap airmata usai menyaksikan video itu.
Dalam kesempatan itu, Azwar Anas juga meminta para tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas untuk terus meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pihak RSUD dan rumah sakit rujukan COVID-19 lainnya, karena dengan komunikasi yang baik, penanganan akan berjalan dengan lebih baik.
"Virus corona ini baru, semua ahli masih terus melakukan penelitian. Yang bisa kita lakukan saat ini melakukan ikhtiar sesuai rekomendasi dari ahli dalam menghadapi musuh baru ini. Jadi kewaspadaan harus terus tetap kita tingkatkan. Kita semua memang harus bersabar menghadapi ini," kata Anas di ahdapan para tenaga kesehatan.
Saat bersamaan, Bupati Anas juga menyerahkan bantuan kepada para tenaga kesehatan berupa ratusan APD serta sertifikat penghargaan atas pengorbanan mereka. Bahkan Azwar Anas menawarkan para tenaga kesehatan untuk bisa menikmati pendopo kapan saja.
Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi juga telah mengalokasikan insentif sebesar Rp3,9 miliar untuk para tenaga kesehatan yang diambil dari APBD Banyuwangi. Insentif tahap dua juga sedang dalam proses pengajuan dana dari APBN. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Pertemuan dengan ratusan tenaga kesehatan dan tenaga medis di ruang terbuka halaman Pendopo Kabupaten Banyuwangi, pada Rabu (23/9) petang kemarin, Bupati Anas menyampaikan salam hormatnya atas dedikasi seluruh insan kesehatan.
"Sungguh saya salut dengan pengorbanan bapak ibu semua. Pidato saya jadi kaku saat bertemu dengan anda semua karena sangat haru dengan pengorbanan bapak ibu. Saya atas nama warga Banyuwangi kembali mengucapkan ribuan terima kasih atas pengabdian tenaga kesehatan untuk tangani COVID-19," tuturnya.
Sebelum acara dimulai, Bupati Anas memutar video aktivitas para nakes yang dibuat oleh tim Pemkab Banyuwangi. Video yang diiringi lagu "Demi Raga Yang Lain" itu sangat menyentuh hati undangan yang hadir, bahkan tak sedikit yang mengusap airmata usai menyaksikan video itu.
Dalam kesempatan itu, Azwar Anas juga meminta para tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas untuk terus meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pihak RSUD dan rumah sakit rujukan COVID-19 lainnya, karena dengan komunikasi yang baik, penanganan akan berjalan dengan lebih baik.
"Virus corona ini baru, semua ahli masih terus melakukan penelitian. Yang bisa kita lakukan saat ini melakukan ikhtiar sesuai rekomendasi dari ahli dalam menghadapi musuh baru ini. Jadi kewaspadaan harus terus tetap kita tingkatkan. Kita semua memang harus bersabar menghadapi ini," kata Anas di ahdapan para tenaga kesehatan.
Saat bersamaan, Bupati Anas juga menyerahkan bantuan kepada para tenaga kesehatan berupa ratusan APD serta sertifikat penghargaan atas pengorbanan mereka. Bahkan Azwar Anas menawarkan para tenaga kesehatan untuk bisa menikmati pendopo kapan saja.
Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi juga telah mengalokasikan insentif sebesar Rp3,9 miliar untuk para tenaga kesehatan yang diambil dari APBD Banyuwangi. Insentif tahap dua juga sedang dalam proses pengajuan dana dari APBN. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020