Pasangan calon (paslon) Pilkada Kabupaten Gresik, Jatim, setelah adanya penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal dikawal total delapan anggota Polri, tujuannya sebagai pengamanan pribadi jelang pesta demokrasi yang akan berlangsung 9 Desember 2020.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto di Gresik, Rabu, mengatakan, setelah ada penetapan oleh KPU Gresik, pihaknya menyiapkan personel melakukan pengawalan pribadi kepada masing-masing calon.

"Setiap orang dikawal dua anggota Polri. Total ada delapan personel yang melekat pada kedua paslon," kata Alumnus Akpol 2001 itu, saat melakukan pengamanan di Kantor KPU Gresik.

Baca juga: Dua paslon dipastikan bertarung di Pilkada Gresik 2020

Selain itu, Polres Gresik juga melengkapi kendaraan pengawalan jika paslon akan bergerak dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

"Ini tidak hanya kedua paslon, para komisioner KPU dan Bawaslu juga kami berikan pengawalan pribadi," ujar Arief kepada wartawan.

Baca juga: Jelang kampanye, KPU Gresik mulai tentukan lokasi pemasangan APK

Sementara ketika ditanya mengenai pengamanan pada saat pengundian nomor peserta Pilkada, Arief mengaku sudah melakukan koordinasi dengan KPU, dan melakukan penempatan sejumlah personel di sekitar lokasi.

"Kami selalu mengingatkan kepada masing-masing calon agar tidak membawa massa. Karena ini sudah menjadi atensi dalam maklumat Kapolri dan hasil koordinasi dengan berbagai pihak. Bahwa tidak ada pengerahan massa dalam tahapan Pilkada ini," tutur-nya.

Selain itu saat pengundian nomor, Arief menegaskan tidak ada pengalihan arus lalu lintas di sekitar Kantor KPU Gresik Jalan Wahidin Sudiro Husodo dan apabila ada pengerahan massa akan langsung dibubarkan, tidak memandang pihak manapun.

Sebelumnya, Ketua KPU Gresik Akhmad Roni resmi menetapkan dua paslon maju dalam Pilkada Gresik yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020, sesuai hasil penetapan dan verifikasi berkas masing-masing calon, Rabu.

Dua paslon yang telah ditetapkan yaitu pasangan Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah (NIAT) yang diusung enam parpol, yakni Golkar dengan raihan 8 kursi, PDIP 6 kursi, Nasdem 5 kursi, Demokrat 4 kursi, PAN 3 kursi, dan PPP dengan 3 kursi. Kemudian pasangan Mohammad Qosim - Asluchul Alif (QA) yang diusung dua parpol, yakni PKB dengan raihan 13 kursi dan Gerindra dengan 8 kursi.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020