Kantor KPU Kabupaten Gresik, Jawa Timur, di Jalan Wahidin Sudiro Husodo disterisasi dengan penyemprotan disinfektan, setelah ketua lembaga itu terpapar COVID-19.

Anggota KPU Gresik Divisi Sosialiasi dan SDM, Makmun dikonfirmasi di Gresik, Jumat mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan Satgas COVID-19 Kabupaten Gresik di seluruh ruangan, mulai dari halaman kantor hingga beberapa ruangan anggota.

"Ruangan-ruangan serta halaman kami lakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan, dan kami lakukan sejak hasil swab Ketua KPU Gresik dinyatakan positif COVID-19 pada Kamis (10/9) sore," tuturnya.

Meski dilakukan sterilisasi, Makmun menegaskan tidak mengganggu proses pelaksanaan Pilkada Gresik, dan operasional kantor tetap berjalan seperti biasa.

"Kami pastikan tahapan Pilkada Gresik tidak terganggu, dan tetap setiap aktivitas harus memenuhi protokol kesehatan," ucap Makmun.

Sementara itu, anggota Bidang Teknis Penyelenggaraan KPU Gresik Elvita Yuliati mengatakan, untuk hasil tes usap seluruh pegawai dan komisioner lainnya negatif, sehingga tidak mengganggu seluruh aktivitas di Kantor KPU Gresik.

"Kami semua anggota dan beberapa pimpinan sudah melakukan swab, hasilnya negatif. Swab-nya sejak kemarin dan tadi malam kami sudah dihubungi RS. Alhamdulillah negatif semua," ungkapnya.

Vety, panggilan akrab Elvita mengatakan, kondisi Ketua KPU Akhmad Roni hingga kini masih tetap sehat dan melakukan isolasi mandiri, serta tidak menghambat kinerja KPU Gresik dalam melaksanakan tahapan Pilkada.

"Meskipun Pak Roni WFH, kami tetap bekerja seperti biasa. Insya-Allah tidak ada masalah dan seluruh tahapan tetap berjalan," katanya.

Sebelumnya, berdasarkan hasil tes usap yang dikeluarkan RSUD dr Soetomo Surabaya pada Kamis (11/9) Ketua KPU Gresik Akhmad Roni dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. (*)
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020