Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bondowoso, Jawa Timur, ditutup sementara setelah seorang pegawai diketahui terkonfirmasi positif terinfeksi Corona Virus Disease 19 (COVID-19).

"Iya, benar, kantor BPJS Kesehatan Bondowoso kami minta ditutup sementara sejak beberapa hari lalu dan minimal sepuluh hari baru bisa dibuka kembali," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso dr Mohammad Imron saat dihubungi di Bondowoso, Kamis.

Menurut ia, penutupan sementara kantor BPJS Kesehatan di Jalan Mastrip, Nangkaan, Bondowoso itu karena sebelumnya ada seorang pegawai terkonfirmasi positif COVID-19.

Selain seorang pegawai yang dinyatakan positif, ada lima orang tenaga alih daya BPJS Kesehatan yang juga terpapar COVID-19.

"Sebelumnya kan berkembang informasi di media ada 13 yang positif, itu tidak benar, karena karyawan di kantor BPJS tersebut jumlahnya hanya delapan orang," ucapnya.

Dengan demikian, kata dr Imron, kantor BPJS Kesehatan Bondowoso telah diminta ditutup minimal sepuluh hari dan setiap harinya dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Kami sudah meminta kantor BPJS dilakukan penyemprotan disinfektan setiap hari selama ditutup. Dan kemungkinan pada hari Senin (14/9) sudah bisa dibuka kembali," paparnya.

Informasi yang dihimpun, lima orang tenaga alih daya yang juga terpapar COVID-19 tidak menunjukkan gejala klinis telah melakukan isolasi mandiri.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020