Bondowoso (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) menambah stok pupuk subsidi untuk di Jawa Timur 147 persen per 3 November 2025 sebagai upaya mendukung harga eceran tertinggi (HET) terbaru dan memenuhi ketersediaan pupuk bantuan pemerintah itu.
Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) Wono Budi Tjahyono menyebutkan stok pupuk subsidi di Jawa Timur per 3 November 2025 mencapai sebanyak 157.334 ton.
"Stok pupuk subsidi 157.334 ton ini lebih banyak dibandingkan ketentuan minimum yang diatur pemerintah, atau 147 persen dari syarat minimal sebesar 107.093 ton," katanya saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat acara Rembug Tani di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu.
Wono merinci, dari 157.334 ton stok pupuk subsidi itu untuk urea sebanyak 51.323 ton, pupuk NPK 96.872 ton, NPK Kakao 82 ton, organik 5.468 ton, dan stok pupuk ZA 3.588 ton.
Khusus di Kabupaten Bondowoso, lanjutnya, ketersediaan pupuk subsidi juga telah disiapkan oleh Pupuk Indonesia di atas ketentuan minimum pemerintah, yakni totalnya mencapai 5.067 ton, atau 173 persen dari syarat minimal stok sebesar 2.922 ton.
"Stok pupuk subsidi di Bondowoso itu terdiri dari pupuk urea 924 ton, NPK 3.928 ton, organik 92 ton, dan pupuk ZA 123 ton," kata Wono.
Menurut Wono, ketersediaan pupuk subsidi sesuai regulasi ini tidak lepas dari perbaikan tata kelola yang dilakukan oleh pemerintah, dan pada tahun ini pemerintah telah banyak melakukan perubahan terhadap tata kelola penyaluran pupuk subsidi untuk memberikan kemudahan akses petani, mulai dari penyederhanaan regulasi hingga penurunan harga pupuk subsidi hingga 20 persen.
Ia juga mengatakan realisasi penyerapan pupuk subsidi di Jawa Timur juga makin optimal, hingga 4 November 2025 mencapai 1.554.750 ton atau 75,7 persen dari alokasi sebesar 2.053.650 ton.
Untuk penebusan pupuk subsidi petani di Bondowoso, kata Wono, rata-rata atau persentasenya lebih tinggi dibandingkan dengan penyerapan di tingkat Jawa Timur.
Realisasi pupuk subsidi di Bondowoso pada periode yang sama mencapai 46.928 ton atau 82,8 persen dari alokasi sebesar 55.882 ton.
"Pupuk Indonesia siap menyalurkan pupuk subsidi dengan optimal dan sesuai dengan amanah pemerintah, dan ini sekaligus menjadi bentuk dukungan kami dalam mewujudkan swasembada pangan nasional sesuai dengan visi Presiden Bapak Prabowo Subianto," ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan meninjau langsung implementasi kebijakan pemerintah yang telah menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk subsidi di kios pupuk di Kabupaten Bondowoso.
Menko Zulhas mengapresiasi Pupuk Indonesia karena HET pupuk subsidi telah diterapkan di kios-kios seluruh Indonesia, dan ketersediaan pupuk juga cukup sesuai dengan regulasi.
Pupuk Indonesia tambah stok pupuk subsidi di Jawa Timur 147 persen
Rabu, 5 November 2025 19:33 WIB
Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia Wono Budi Tjahyono (satu kiri) foto bersama dengan Menko Pangan Zulkifli Hasan (satu kanan) usai serahkan bantuan pupuk dan alat uji tanah di Bondowoso, Jawa Timur. Rabu (5/11/2025) ANTARA/Novi Husdinariyanto
