Satu orang bakal calon peserta Pilkada 2020 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terindikasi positif terpapar COVID-19 sehingga harus menjalani isolasi mandiri dan belum bisa melanjutkan tahapan selanjutnya.

Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, M Iskak saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Selasa, mengatakan dari enam bakal calon kepala daerah yang mendaftar ke KPU untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2020, salah satunya positif COVID-19.

"Satu orang terpapar tersebut posisi sebagai bakal calon wakil bupati," ungkapnya.

Ia menjelaskan saat ini pasangan calon kepala daerah tersebut belum bisa melanjutkan tahapan selanjutnya berupa pemeriksaan kesehatan karena harus menjalani isolasi mandiri.

"Karena sifatnya satu paket, maka antara bakal calon bupati dan calon wakil bupati tersebut belum melanjutkan tahapan pemeriksaan kesehatan," ucapnya.

Ia menjelaskan KPU Sidoarjo baru bisa melaksanakan tahapan pilkads kepada pasangan calon tersebut jika mereka sudah negatif COVID-19 berdasarkan tes usap.

"Namun demikian, hal tersebut tidak memengaruhi tahapan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Sidoarjo karena ada dua pasang lainnya yang tidak terpapar virus corona," ujarnya.

Ia menjelaskan pada saat proses pendaftaran Pilkada Sidoarjo berlangsung, satu orang bakal calon kepala daerah tersebut hasil tes usapnya memang sudah positif COVID-19, tetapi baru diketahui pada saat pendaftaran itu berlangsung.

"Sehingga saat itu juga kami berkomunikasi dengan penghubung pasangan calon supaya yang bersangkutan segera meninggalkan kantor KPU," katanya.

Pilkada Kabupaten Sidoarjo 2020 ada tiga bakal paslon yang mendaftar sebagai peserta, masing-masing pasangan Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar, Kelana Aprilianto-Dwi Astuti, dan Ahmad Muhdlor Ali-Subandi.
 

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020