DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya meminta bakal Cawali dan Cawawali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji all out melakukan blusukan ke kampung-kampung menjelang Pilkada 2020 untuk menyosialisasikan program sekaligus menggalang dukungan warga.
"Saya menyambut gembira DPP PDIP mengusung Pak Eri dan Pak Armuji sehingga ada kepastian untuk menghadapi pilkada," kata Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Rabu.
Untuk itu, Adi mengucapkan selamat kepada Eri Cahyadi dan Armuji yang mendapatkan amanat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai bakal cawali dan cawawali Surabaya.
"Saya berharap keduanya all out. Jadi, tidak ada waktu untuk berleha-leha," ujar Ketua DPRD Surabaya ini.
Adi memberikan perbandingan pada saat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju Pilkada Surabaya tahun 2010 dan 2015. Saat itu, dalam satu hari selama tiga bulan, Risma melakukan blusukan keluar kampung di 10 titik.
"Bu Risma mewariskan daya juang yang tinggi. Seharusnya Pak Eri yang masih muda dan Pak Armuji memiliki daya juang yang lebih tinggi. Ekspektasi PDIP terhadap keduanya sangat tinggi," katanya.
Selain itu, lanjut dia, DPC PDIP Surabaya akan mengonsolidasikan kekuatan internal melalui kader, simpatisan dan pengurus mulai tingkat kecamatan, kelurahan hingga lingkup RT dan RW untuk tetap solid.
"Kami ingin pemenangan sebagai gerakan gotong-rotong di masyarakat. Kami membuka diri kepada siapapun untuk bersama-sama memenangkan Eri-Armuji," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Saya menyambut gembira DPP PDIP mengusung Pak Eri dan Pak Armuji sehingga ada kepastian untuk menghadapi pilkada," kata Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Rabu.
Untuk itu, Adi mengucapkan selamat kepada Eri Cahyadi dan Armuji yang mendapatkan amanat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai bakal cawali dan cawawali Surabaya.
"Saya berharap keduanya all out. Jadi, tidak ada waktu untuk berleha-leha," ujar Ketua DPRD Surabaya ini.
Adi memberikan perbandingan pada saat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju Pilkada Surabaya tahun 2010 dan 2015. Saat itu, dalam satu hari selama tiga bulan, Risma melakukan blusukan keluar kampung di 10 titik.
"Bu Risma mewariskan daya juang yang tinggi. Seharusnya Pak Eri yang masih muda dan Pak Armuji memiliki daya juang yang lebih tinggi. Ekspektasi PDIP terhadap keduanya sangat tinggi," katanya.
Selain itu, lanjut dia, DPC PDIP Surabaya akan mengonsolidasikan kekuatan internal melalui kader, simpatisan dan pengurus mulai tingkat kecamatan, kelurahan hingga lingkup RT dan RW untuk tetap solid.
"Kami ingin pemenangan sebagai gerakan gotong-rotong di masyarakat. Kami membuka diri kepada siapapun untuk bersama-sama memenangkan Eri-Armuji," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020