Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melepas sebanyak 757 orang mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) untuk melakukan kuliah kerja nyata di 12 kota yang ada di wilayah Jatim.

"KKN di lingkungan tempat asal masing-masing mahasiswa ini merupakan langkah yang cukup baik dari Unusa di tengah pandemi COVID-19," kata Emil Dardak dalam upacara pelepasan secara dalam jaringan di Surabaya, Senin.

Wagub Emil menyatakan dengan mengambil tema besar "Belajar Bersama Unusa Penguatan Masyarakat Tanggap COVID-19", mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan di daerah tempat melakukan KKN.

"Dengan KKN ini mahasiswa bisa memberikan edukasi ke masyarakat tentang COVID-19," katanya.

Emil Dardak juga berharap dengan adanya KKN mahasiswa Unusa ini dapat mengubah kebiasaan baru masyarakat yang mengacu protokol pencegahan COVID-19.

Pada kesempatan itu, Wagub Emil meminta mahasiswa bisa melaporkan jika ada kerumunan warga melalui aplikasi InaRisk atau bahkan ke pihak berwajib seperti kepolisian atau Satgas COVID-19 Jatim.

Sementara itu, Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie, M.Eng menjelaskan KKN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang memilih suatu daerah sebagai lokasi, karena adanya pandemi mengubah program KKN tersebut.

"Jadi, KKN tahun ini dilakukan di daerah mahasiswa masing-masing untuk mengantisipasi penularan virus corona," katanya.

Adapun 12 daerah tempat KKN meliputi Bangkalan, Bojonegoro, Gresik, Jombang, Lamongan, Magetan, Mojokerto, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, dan Surabaya.

Jazidie menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menangani COVID-19.

"Jadi, cara ini bersama dengan Pemerintah Provinsi Jatim untuk menangani dan mengedukasi masyarakat tentang COVID-19," ujarnya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020