Di tahun 2020 ini BPJS Kesehatan berfokus pada pelayanan dan kepuasan peserta, dan untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait.

Puskemsas Taman selaku provider BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo menyampaikan komitmennya untuk memberikan pelayanan memuaskan bagi seluruh Peserta JKN-KIS pada khususnya dan masyarakat Sidoarjo pada umumnya.

Ifa, PIC Puskesmas Taman Sidoarjo menjelaskan Puskesmas Taman membuktikan komitmennya dengan cara melengkapi seluruh sarana prasarana yang tersedia.

Dengan status fasilitas kesehatan rawat inap, Puskesmas Taman menyediakan layanan lengkap bagi pengunjung diantaranya laboratorium dan layanan kebidanan satu atap.

"Pelayanan kami satu atap dan semua peralatan telah kami miliki untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan pelayanan di Puskemas Taman. Isitlahnya One Stop Service," kata Ifa.

Terkait perkembangan Program JKN-KIS, Ifa menilai saat ini sudah sangat bagus dibanding sebelumnya.

Ifa membandingkan sebelum adanya Program JKN-KIS, terdapat kasus-kasus dimana pasien yang tidak mampu mengalami kesulitan biaya ketika berobat.

Namun semenjak adanya program ini, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan biaya saat berobat.

"Program KN-KIS saat ini sudah bagus. Bisa dibilang pelayanan yang diberikan kepada masyarakat telah paripurna," katanya.

Ifa juga mengapresiasi layanan digital yang disediakan oleh BPJS Kesehatan untuk faskes tingkat pertama. Menurut Ifa Pcare merupakan aplikasi yang penting bagi faskes tingkat pertama untuk mengakses sistem data pasien baik untuk merujuk, melihat data pengajuan klaim, jumlah peserta terdaftar, Pasien Rujuk Balik dan peserta PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis).

"Semua by sistem jadi tidak ada lagi miskomunikasi dan bagi kami di faskes tingkat pertama tidak terlalu banyak mengeluarkan energi," katanya.

Secara keseluruhan baginya Program JKN-KIS telah berjalan dengan baik. Namun Ifa berharap kedepannya BPJS Kesehatan dapat terus melakukan pembaruan sistem-sistem agar semakin baik.

"Kami juga berharap agar untuk pendaftaran peserta bisa diakses di faskes tingkat pertama. Sehingga masyarakat yang aksesnya jauh tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan dan bisa kami bantu di faskes tingkat pertama," katanya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020