Di tahun 2020 ini BPJS Kesehatan telah menetapkan sebagai tahun pelayanan dan kepuasan peserta. Untuk itu, BPJS Kesehatan memotivasi seluruh fasilitas kesehatan provider BPJS Kesehatan untuk melakukan inovasi-inovasi dalam rangka pelayanan bagi Peserta JKN-KIS yang berkunjung.

Salah satu provider BPJS Kesehatan Sidoarjo yang telah berinovasi dalam memberikan pelayanan bagi Peserta JKN-KIS adalah Klinik DKT 02 Sidoarjo.

Klinik DKT 02 Sidoarjo rutin melakukan kunjungan pelayanan jemput bola kepada Peserta JKN-KIS.

Menik Prima Oktivianti, salah seorang dokter di Klinik DKT 02 Sidoarjo menjelaskan pelayanan jemput bola ini sebenarnya telah lama dilaksanakan secara rutin oleh Klinik DKT 02 Sidoarjo untuk anggota TNI yang menjadikan Klinik DKT 02 sebagai faskes pertamanya.

Kegiatan ini diselenggarakan setiap bulannya bertempat di Pos Kesehatan kecil di masing-masing komplek pemasyarakatan militer (masmil) dan asrama batalion yang ada di Sidoarjo.

"Animonya juga cukup tinggi, dalam sekali kunjungan rata-rata sekitar 30-40 pengunjung. Rutin diselenggarakan agar jika ada penghuni asrama yang sakit, tidak perlu lagi datang ke klinik," kata Menik.

Klinik DKT 02 Sidoarjo sendiri telah menjadi provider BPJS Kesehatan sejak awal berdirinya BPJS Kesehatan atau sejak tahun 2014.

Menik mengakui dengan adanya Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini, masyarakat menyambut dengan baik karena pelayanan kesehatan telah terjamin dalam program ini. 

"Awal mula berdirinya memang agak rancu terkait peraturan-peraturan yang mungkin belum terlalu banyak. Tapi sekarang mulai tertata dengan bagus, istilahnya baik dokter maupun pasien sama-sama sudah tahu pelayanan apa yang menjadi haknya," kata Menik.

Menik juga mengapresiasi adanya layanan digital yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan, salah satunya Aplikasi Mobile JKN.

Pada Aplikasi Mobile JKN telah terdapat fitur antrian online bagi Peserta JKN-KIS yang ingin berkunjung ke faskes dan hal ini memudahkan pasien mendapatkan kepastian pelayanan sehingga keluhannya dapat segera teratasi dan terobati.

"Pendaftaran lewat online ini bagus karena bisa mengurangi antrian, apalagi di musim pandemi COVID-19 ini. Kami juga melakukan promosi dan edukasi ke pasien-pasien terkait antrian online," katanya.

Di akhir Menik berharap semoga Program JKN-KIS dapat berkembang menjadi lebih baik dan mampu memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia.

"Harapan saya sebagai dokter pemberi layanan adalah pasien merasa puas. Keluhan-keluhan pasien dan sakitnya dapat terobati semua," ucapnya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020