Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tembus mencapai 200 orang setelah adanya tambahan satu pasien baru pada Selasa.
"Pada hari Selasa, tanggal 25 Agustus 2020, Kabupaten Magetan kembali ada satu tambahan kasus konfirmasi baru sehingga totalnya menjadi 200 orang," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Selasa malam.
Sesuai data, pasien terdaftar sebagai nomor 200 tersebut berinisial RJ (52), seorang perempuan warga Kecamatan Karangrejo.
Hasil pelacakan petugas diketahui, pasien tersebut sebelumnya mempunyai riwayat perjalanan dari Malang dan sesampainya di Magetan mengalami gejala demam, lemah, batuk, dan sesak.
Pasien RJ kemudian menjalani tes cepat dengan hasil reaktif dan dilanjutkan tes swab yang hasilnya positif COVID-19.
"Karena hasilnya positif, pasien menjalani perawatan di rumah sakit rujukan pemerintah di Madiun," kata dia.
Seperti biasa, pelacakan terhadap kontak erat langsung dilakukan oleh petugas terkait sesuai dengan prosedur yang ada.
Dengan tambahan satu pasien positif, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Magetan secara keseluruhan menjadi 200 orang per tanggal 25 Agustus 2020. Dari jumlah 200 orang tersebut, terdapat 163 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan sisanya 25 orang dalam perawatan dan isolasi.
Muchlis meminta warga Magetan tetap mendisiplinkan diri dalam menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.
"Tidak bosan-bosannya kami mengingatkan kepada seluruh warga Magetan agar tetap waspada. Jangan lengah, tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-9," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Pada hari Selasa, tanggal 25 Agustus 2020, Kabupaten Magetan kembali ada satu tambahan kasus konfirmasi baru sehingga totalnya menjadi 200 orang," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Selasa malam.
Sesuai data, pasien terdaftar sebagai nomor 200 tersebut berinisial RJ (52), seorang perempuan warga Kecamatan Karangrejo.
Hasil pelacakan petugas diketahui, pasien tersebut sebelumnya mempunyai riwayat perjalanan dari Malang dan sesampainya di Magetan mengalami gejala demam, lemah, batuk, dan sesak.
Pasien RJ kemudian menjalani tes cepat dengan hasil reaktif dan dilanjutkan tes swab yang hasilnya positif COVID-19.
"Karena hasilnya positif, pasien menjalani perawatan di rumah sakit rujukan pemerintah di Madiun," kata dia.
Seperti biasa, pelacakan terhadap kontak erat langsung dilakukan oleh petugas terkait sesuai dengan prosedur yang ada.
Dengan tambahan satu pasien positif, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Magetan secara keseluruhan menjadi 200 orang per tanggal 25 Agustus 2020. Dari jumlah 200 orang tersebut, terdapat 163 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan sisanya 25 orang dalam perawatan dan isolasi.
Muchlis meminta warga Magetan tetap mendisiplinkan diri dalam menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.
"Tidak bosan-bosannya kami mengingatkan kepada seluruh warga Magetan agar tetap waspada. Jangan lengah, tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-9," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020