Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak para pekerja event di Kota Kediri, Jawa Timur, untuk tetap bersemangat dan terus berkarya kendati saat ini masih terjadi pandemi COVID-19.
"Terima kasih para pekerja seni telah menghibur masyarakat secara virtual. Di masa pandemi ini kita memang tidak bisa 'ngapa-ngapain'. Artinya berkarya pun bisa disalurkan melalui platform YouTube," kata Wali Kota di Kediri, Senin.
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri menambahkan bahwa kreativitas tidak boleh terbentur oleh apapun. Dengan itu diharapkan kreativitas menjadi etos baru bagi masyarakat Kota Kediri, khusunya bagi pekerja event maupun seniman.
"Mudah-mudahan dengan adanya acara ini membawa kreativitas baru yang harapannya nanti bisa di monetize. Tapi tidak berhenti disini ya. Ke depan pangsa pasar ini akan cukup besar sekali. Karena saat ini dunia daring sangat merajai," ujar dia.
Di masa pandemi COVID-19 ini, Mas Abu berharap bahwa semua tidak boleh putus asa dan terus saling tolong menolong. Hal terpenting merupakan kolaborasi bersama-sama.
"Kata kolaborasi ini memang mudah diucapkan tapi agak sulit untuk diaplikasikan. Namun mau tidak mau kita harus mengaplikasikan kolaborasi ini. Mudah-mudahan ke depan semakin banyak karya teman-teman yang bisa dirasakan dan dinikmati orang-orang di seluruh dunia. Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir," kata Mas Abu.
Pemkot Kediri dengan seniman Kota Kediri menggelar kegiatan "Ngamen virtual peduli pekerja event Kota Kediri". Kegiatan ini telah berlangsung 32 malam, menghibur masyarakat melalui siaran langsung di YouTube.
Para pekerja event dan seniman bergantian untuk beraksi. Kegiatan "Ngamen virtual Closing Session" berlangsung di GOR Jayabaya Kota Kediri dihadiri langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Terima kasih para pekerja seni telah menghibur masyarakat secara virtual. Di masa pandemi ini kita memang tidak bisa 'ngapa-ngapain'. Artinya berkarya pun bisa disalurkan melalui platform YouTube," kata Wali Kota di Kediri, Senin.
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri menambahkan bahwa kreativitas tidak boleh terbentur oleh apapun. Dengan itu diharapkan kreativitas menjadi etos baru bagi masyarakat Kota Kediri, khusunya bagi pekerja event maupun seniman.
"Mudah-mudahan dengan adanya acara ini membawa kreativitas baru yang harapannya nanti bisa di monetize. Tapi tidak berhenti disini ya. Ke depan pangsa pasar ini akan cukup besar sekali. Karena saat ini dunia daring sangat merajai," ujar dia.
Di masa pandemi COVID-19 ini, Mas Abu berharap bahwa semua tidak boleh putus asa dan terus saling tolong menolong. Hal terpenting merupakan kolaborasi bersama-sama.
"Kata kolaborasi ini memang mudah diucapkan tapi agak sulit untuk diaplikasikan. Namun mau tidak mau kita harus mengaplikasikan kolaborasi ini. Mudah-mudahan ke depan semakin banyak karya teman-teman yang bisa dirasakan dan dinikmati orang-orang di seluruh dunia. Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir," kata Mas Abu.
Pemkot Kediri dengan seniman Kota Kediri menggelar kegiatan "Ngamen virtual peduli pekerja event Kota Kediri". Kegiatan ini telah berlangsung 32 malam, menghibur masyarakat melalui siaran langsung di YouTube.
Para pekerja event dan seniman bergantian untuk beraksi. Kegiatan "Ngamen virtual Closing Session" berlangsung di GOR Jayabaya Kota Kediri dihadiri langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020