Pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (COVID-19) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bertambah tujuh orang sehingga jumlah keseluruhan hingga Jumat (7/8) sebanyak 83 orang.
Selain itu, pada hari ini juga terdapat dua orang pasien positif corona yang telah dinyatakan sembuh, dengan demikian total pasien sembuh tercatat sebanyak 53 orang dari 83 kasus COVID-19.
"Sejak Maret 2020 sampai hari ini ada 83 kasus positif, dirawat 27 orang dan sudah sembuh 53 orang serta tiga pasien meninggal. Tambahan kasus positif karena kami terus melakukan penelusuran atau pelacakan terhadap kontak pasien positif sebelumnya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono di Banyuwangi, Jumat malam.
Tambahan tujuh kasus baru pasien positif corona adalah pasien nomor 77, 78, 79, 80, 81, 82, dan 83, yang mayoritas dari mereka merupakan hasil pelacakan kontak erat dari pasien positif sebelumnya.
"Semua pasien positif tersebut secara klinis kondisinya baik dan kini sudah dalam perawatan di rumah sakit," kata Rio, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan pasien nomor 77 merupakan laki-laki usia 61 tahun yang memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, yakni bekerja di Kota Jember. Selanjutnya pasien 78 merupakan seorang perempuan (48) dari Kecamatan Banyuwangi, kontak erat pasien 73.
"Kedua pasien tersebut saat ini menjalani perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19, yakni RSUD Blambangan," katanya.
Sementara pasien nomor 79 hingga pasien 82, kata Rio, merupakan hasil pelacakan kontak erat pasien 72. Adapun pasien nomor 83 adalah seorang pria yang bekerja sebagai tenaga kesehatan.
Sedangkan pasien positif yang telah dinyatakan sembuh, merupakan pasien positif nomor 47 dan pasien 66. Keduanya telah menjalani perawatan isolasi sesuai prosedur hingga kondisi klinisnya membaik dan dinyatakan sembuh.
"Tak bosan kami mengingatkan semua pihak untuk terus menaati protokol kesehatan. Juga kepada komunitas jangan merasa dekat sesama teman akhirnya lupa protokol kesehatan. Semua wajib tetap pakai masker, jaga jarak, konsumsi gizi seimbang serta istirahat cukup," paparnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Selain itu, pada hari ini juga terdapat dua orang pasien positif corona yang telah dinyatakan sembuh, dengan demikian total pasien sembuh tercatat sebanyak 53 orang dari 83 kasus COVID-19.
"Sejak Maret 2020 sampai hari ini ada 83 kasus positif, dirawat 27 orang dan sudah sembuh 53 orang serta tiga pasien meninggal. Tambahan kasus positif karena kami terus melakukan penelusuran atau pelacakan terhadap kontak pasien positif sebelumnya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono di Banyuwangi, Jumat malam.
Tambahan tujuh kasus baru pasien positif corona adalah pasien nomor 77, 78, 79, 80, 81, 82, dan 83, yang mayoritas dari mereka merupakan hasil pelacakan kontak erat dari pasien positif sebelumnya.
"Semua pasien positif tersebut secara klinis kondisinya baik dan kini sudah dalam perawatan di rumah sakit," kata Rio, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan pasien nomor 77 merupakan laki-laki usia 61 tahun yang memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, yakni bekerja di Kota Jember. Selanjutnya pasien 78 merupakan seorang perempuan (48) dari Kecamatan Banyuwangi, kontak erat pasien 73.
"Kedua pasien tersebut saat ini menjalani perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19, yakni RSUD Blambangan," katanya.
Sementara pasien nomor 79 hingga pasien 82, kata Rio, merupakan hasil pelacakan kontak erat pasien 72. Adapun pasien nomor 83 adalah seorang pria yang bekerja sebagai tenaga kesehatan.
Sedangkan pasien positif yang telah dinyatakan sembuh, merupakan pasien positif nomor 47 dan pasien 66. Keduanya telah menjalani perawatan isolasi sesuai prosedur hingga kondisi klinisnya membaik dan dinyatakan sembuh.
"Tak bosan kami mengingatkan semua pihak untuk terus menaati protokol kesehatan. Juga kepada komunitas jangan merasa dekat sesama teman akhirnya lupa protokol kesehatan. Semua wajib tetap pakai masker, jaga jarak, konsumsi gizi seimbang serta istirahat cukup," paparnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020