Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak anak muda atau milenial di Kota Kediri, Jawa Timur, terus mengasah kreativitas demi masa depan. 

Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan ikut pergelaran musik virtual. Kendati dilakukan virtual, pelaksanaan juga berlangsung lancar. 
  
Ia juga sangat terima kasih kepada seluruh tim yang telah menyelenggarakan pergelaran musik secara virtual. Dengan adanya pandemi COVID-19 ini semua harus putar otak dan saatnya anak-anak muda untuk membuat karya di dunia digital ini. 

"Biasanya hari jadi kita bisa lihat pengajian bareng, selawat Habib Syekh bersama-sama, tapi kali ini Tuhan tidak memperbolehkan kita untuk mengadakan seperti itu karena saat ini memang lagi ada pandemi," katanya di Kediri, Selasa. 

Mas Abu, sapaan akrabnya, juga mengungkapkan terdapat banyak hal positif yang bisa dipelajari, yaitu percepatan untuk menuju ke 4.0. 

"Baik di bidang kreativitas, contohnya banyak sekali anak muda yang membuat konten di YouTube juga banyak UMKM kita yang jual di marketplace dan juga ada yang bikin platform lokal, game, dan macam-macam. Hal itu membuat kita berevaluasi dan Ahamdulillah saya yakin tetap ada hal yang positif. Tetap ada percepatan - percepatan yang membuat Kota Kediri Insya-Allah menjadi kota yang kreatif," ujar dia.

Mas Abu juga menambahkan Kota Kediri juga baru saja meraih penghargaan dari MURI setelah mengadakan pameran virtual. 

"Pemkot, Bank Indonesia, dan Kadin mengadakan pameran virtual. Nah, ternyata ini diapresiasi oleh MURI. Mudah-mudahan ke depan akan memicu kreativitas anak-anak atau masyarakat yang ada di Kota Kediri," kata dia. 

Untuk para pemuda dan pemudi Kota Kediri, Mas Abu juga berpesan saat ini bukan waktunya rebahan, melainkan waktunya untuk belajar lebih banyak lagi. Terlebih lagi banyak hal yang bisa dipelajari seperti contohnya dunia digital. 

"Banyak hal yang bisa dipelajari di era pandemi. Apapun itu. Kalau ada anak muda seperti Clara, Jono Joni, dan Tami Aulia saya sangat mengapresiasi sekali. Itu luar biasa dan mereka bisa di level itu adalah perjuangan yang sangat keras sekali. Apalagi kalau ada orang yang sukses bisa memberikan hal positif kepada orang-orang yang belum sukses. Artinya, kesempatan untuk kolaborasi dengan artis-artis yang belum ke arah sana itu sangat penting sekali," ujarnya. 

Mas Abu juga menekankan masyarakat juga harus terus mematuhi protokol kesehatan selama COVID-19.  

"Tetap kita harus menggunakan protokol kesehatan seperti sekarang ini pakai face shield, pakai masker. Kerja saja tidak masalah, yang penting jangan sampai membahayakan orang lain. Yang bisa work from home silakan, yang tidak bisa kerja di rumah silakan kerja di tempat lain, tapi tentu harus menggunakan protokol kesehatan," ujar dia. 

Ia juga berharap sikap yang abai justru merugikan orang lain. "Jangan sampai kita merugikan orang lain, jika kita tidak mau dirugikan orang lain. Tugasnya pemerintah adalah yang sakit diobatin dan juga perekonomiannya harus didorong terus supaya kita tidak terlalu jatuh ekonominya," kata Mas Abu. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020