Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, Jawa Timur, terus memantau dan melakukan tracing dari kasus COVID-19, menyusul temuan klaster moge (motor gede) yang baru terdeteksi dengan jumlah kasus cukup banyak.

"Terdapat tambahan 21 terkonfirmasi, sembilan orang terkonfirmasi merupakan klaster touring/moge dari Kecamatan Doko," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti di Blitar, Kamis.

Data tersebut merupakan yang terkonfirmasi pada Rabu (29/7). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar mendata total terdapat 21 yang terkonfirmasi COVID-19.

Selain dari klaster moge, juga terdapat tambahan klaster RSUD Ngudi Waluyo, Kabupaten Blitar, dan beberapa klaster lainnya.

Ia menegaskan dari temuan kasus terkonfirmasi itu, semuanya dinyatakan positif, namun tanpa gejala. Tim medis juga telah melakukan tracing dari kasus tersebut.

Lebih lanjut, Krisna mengatakan munculnya klaster moge tersebut, terdeteksi dari pasien positif sebelumnya yang berasal dari klaster gowes. Mereka yang kontak erat dengan pasien positif dari klaster gowes.

Dari hasil penelusuran, para pasien juga telah menjalani tes usap massal. Dari klaster moge telah dilakukan tes usap dan 49 orang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Dan hasilnya sembilan yang dinyatakan positif COVID-19. Tim juga telah merekomendasikan agar mereka melakukan isolasi mandiri.

Hingga Rabu (29/7), terdapat 171 telah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, dimana 81 orang hingga kini masih dirawat.

"Kami imbau warga tetap waspada, melakukan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), rajin cuci tangan, menggunakan masker, dan menerapkan jaga jarak," kata Krisna.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar juga mendata terdapat klaster Ngudi Waluyo (RSUD Ngudi Waluyo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar).

Ada puluhan orang yang terdiri dari tenaga medis hingga bagian administrasi di rumah sakit itu positif COVID-19. Bahkan, layanan di IGD rumah sakit sempat dihentikan sementara dan kembali beroperasi pada awal pekan lalu.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020