Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali membagikan sebanyak 217 ribu masker ke seluruh desa dan kelurahan sebagai upaya mengingatkan kembali agar masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di era adaptasi kebiasaan baru.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Kamis, mengatakan bahwa pembagian ratusan ribu masker ini merupakan bagian dari program lanjutan sejuta masker yang telah berjalan sejak April lalu.
"Pembagian masker ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh lengah. Kami kawal penerapan protokol kesehatan dan sekaligus tetap bagi-bagi masker," ujar Bupati Anas.
Menurut ia, pembagian masker juga bertujuan membiasakan tiap orang memiliki dua atau tiga masker untuk digunakan secara bergantian, karena masker menjadi kunci dalam mengendalikan penyebaran Corona Virus Disease 2019.
"Masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi kita semua untuk pembiasaan masker di kalangan masyarakat," ucapnya.
Anas pun kembali mengimbau masyarakat menaati protokol kesehatan, dan terus disiplin menjaga jarak serta selalu memakai masker dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Memasuki masa era adaptasi kebiasaan baru ini, bukan berarti seenaknya. Protokol kesehatan harus kita jalankan di semua sektor. Kalau virus corona bisa kita kendalikan bersama dengan baik, roda perekonomian kita bisa segera bergerak pulih," tuturnya.
Menurut Bupati Anas, gugus tugas setempat terus bergerak menerapkan protokol kesehatan, tim berkeliling mengingatkan kepada masyarakat dan mengevaluasi penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat pelaku usaha.
"Terima kasih para tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI/Polri, ormas, parpol dan semua elemen yang saling dukung terus mengingatkan publik tentang penerapan protokol kesehatan," katanya.
Masker-masker yang dibagikan itu, lanjut Anas, merupakan karya dari para penjahit dan pelaku UMKM lokal setempat.
"Sekaligus ini untuk memberdayakan penjahit dan UMKM di kampung-kampung, menggerakkan ekonomi lokal di tengah situasi yang belum pulih saat ini," kata Anas.
Untuk pembiasaan memakai masker, Gugus Tugas Percepatan Penenganan COVID-19 Banyuwangi juga menggelar razia masker, dan razia dilakukan guna memantau dan mengevaluasi pelaksanaan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Kamis, mengatakan bahwa pembagian ratusan ribu masker ini merupakan bagian dari program lanjutan sejuta masker yang telah berjalan sejak April lalu.
"Pembagian masker ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh lengah. Kami kawal penerapan protokol kesehatan dan sekaligus tetap bagi-bagi masker," ujar Bupati Anas.
Menurut ia, pembagian masker juga bertujuan membiasakan tiap orang memiliki dua atau tiga masker untuk digunakan secara bergantian, karena masker menjadi kunci dalam mengendalikan penyebaran Corona Virus Disease 2019.
"Masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi kita semua untuk pembiasaan masker di kalangan masyarakat," ucapnya.
Anas pun kembali mengimbau masyarakat menaati protokol kesehatan, dan terus disiplin menjaga jarak serta selalu memakai masker dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Memasuki masa era adaptasi kebiasaan baru ini, bukan berarti seenaknya. Protokol kesehatan harus kita jalankan di semua sektor. Kalau virus corona bisa kita kendalikan bersama dengan baik, roda perekonomian kita bisa segera bergerak pulih," tuturnya.
Menurut Bupati Anas, gugus tugas setempat terus bergerak menerapkan protokol kesehatan, tim berkeliling mengingatkan kepada masyarakat dan mengevaluasi penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat pelaku usaha.
"Terima kasih para tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI/Polri, ormas, parpol dan semua elemen yang saling dukung terus mengingatkan publik tentang penerapan protokol kesehatan," katanya.
Masker-masker yang dibagikan itu, lanjut Anas, merupakan karya dari para penjahit dan pelaku UMKM lokal setempat.
"Sekaligus ini untuk memberdayakan penjahit dan UMKM di kampung-kampung, menggerakkan ekonomi lokal di tengah situasi yang belum pulih saat ini," kata Anas.
Untuk pembiasaan memakai masker, Gugus Tugas Percepatan Penenganan COVID-19 Banyuwangi juga menggelar razia masker, dan razia dilakukan guna memantau dan mengevaluasi pelaksanaan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020