Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Mohammad Nasih mengungkapkan sekitar 60 persen peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) gelombang pertama yang memanfaatkan fasilitas tes cepat gratis di kampus setempat adalah warga Surabaya.

"Ada sebanyak 1.102 peserta yang memanfaatkan fasilitas tes cepat di Unair. Sebanyak 60 persen adalah warga Surabaya, 40 persen sisanya dari daerah lainnya," ujar Nasih di Surabaya, Selasa.

Nasih menjelaskan pada gelombang pertama UTBK di Unair, peserta yang mendaftar sebanyak 12.926 siswa, sedangkan peserta hadir 11.809 siswa.

"Pada gelombang pertama ada 1.137 siswa atau 8,64 persen peserta yang tidak hadir," katanya.

Pada gelombang pertama UTBK ada sebanyak 261 peserta yang dijadwalkan ulang untuk mengikuti UTBK gelombang kedua.

"Yang ikut tes cepat di Unair, ada 88 orang yang reaktif. Kalau dari data dinkes, sepertinya sudah 50 orang yang hasil tes usapnya negatif. Jadi, bisa ikut jadwal ulang pada tahap dua. Sisanya dari peserta yang melakukan tes cepat di luar," katanya.

Selain itu, secara nasional kehadiran peserta UTBK gelombang pertama hingga Senin (13/7) mencapai 491.188 orang atau 93,02 persen, dari total peserta yang terdaftar sebanyak 528.037 orang.

Di pusat UTBK Surabaya rata-rata kehadiran peserta gelombang pertama di atas 91 persen. Dengan rincian kehadiran peserta gelombang pertama di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim yaitu 5.431 orang atau 92,38 persen, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 6.166 orang peserta (91,62 persen), dan Unair 11.773 orang (91,08 persen).

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020