Komisi Pemilihan Umum bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mulai melakukan tes cepat COVID-19 kepada 2.264 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pilkada 2020, Jumat.

"Mulai hari ini hingga Minggu (12/7), PPDP menjalani tes cepat dan pemeriksaan kesehatan. Tujuannya untuk memastikan bahwa petugas sebelum melakukan pendataan data pemilih dipastikan sehat," kata anggota KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM Makmun di Gresik, Jumat.

Ia mengatakan jadwal pelaksanaan tes cepat bagi PPDP yang berlangsung selama tiga hari itu tersebar di berbagai kecamatan di Gresik, seperti hari ini dilakukan di Kecamatan Kedamean, Menganti, Driyorejo, dan Wringinanom.

Kemudian Sabtu (11/7), di Kecamatan Sidayu, Panceng, Dukun, Bungah, Ujungpangkah, dan Manyar. Kemudian Minggu (12/7), dilangsungkan di Kecamatan Balongpanggang, Duduksampeyan, Gresik, Benjeng, Cerme, dan Kebomas.

"Seluruh anggota PPK wajib mengawal pelaksanaan tes cepat. Kemudian bagi PPDP juga akan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD), seperti masker dan penyanitasi tangan," katanya.

Sementara itu, pelaksanaan pendataan akan dilakukan pada 15 Juli hingga 13 Agustus 2020, dan petugas akan mendata dengan mendatangi setiap rumah pemilih menggunakan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

"Misalnya, dalam tes ini ada PPDP yang reaktif maka akan kami ganti dengan petugas baru. Ini adalah komitmen kami dalam mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19," tuturnya.

Sebelumnya, PPDP pada saat pelantikan telah menandatangani fakta integritas sebagaimana terlampir Surat Pernyataan Sehat Khusus terkait COVID-19 berdasarkan Surat Dinas KPU Nomor 4411PL.02- SD/01/KPUA/|/2020.

Maksum berharap pemilihan bupati dan wakil bupati di Gresik tidak menjadi klaster baru, mengingat masih tingginya penularan COVID-19 di Kabupaten Gresik.
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020