Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menutup operasional Pasar Pahing selama tiga hari setelah ada temuan seorang pedagang di pasar tersebut positif terpapar virus corona atau COVID-19.

"Pasar Pahing kami tutup tiga hari mulai besok (Jumat, 10/7) untuk dilakukan sterilisasi," kata Direktur Utama PD Pasar Joyoboyo Kota Kediri Ichwan Yusuf di Kediri, Kamis.

Ia juga menambahkan tim medis telah melakukan rapid test di Pasar Pahing Kota Kediri. Ada sekitar 70 orang yang terdiri dari pegawai dan pedagang pasar ikut rapid test tersebut.

”Jika dari hasil ada yang reaktif, akan langsung dilakukan tes swab,” tambahnya.

Ichwan juga menegaskan sebenarnya di pasar telah ditetapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19. Namun, jika memang ada temuan yang positif, protokol kesehatan juga akan lebih diperketat lagi.

Selain di Pasar Pahing, seluruh pasar tradisional di Kota Kediri juga akan diberlakukan aturan yang sama dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"PD Pasar Joyoboyo akan menerapkan pengetatan protokol masuk Pasar Pahing dan delapan pasar tradisional lainnya. Protokol kesehatan meliputi pemakaian masker, cuci tangan dengan sabun, cek suhu badan, dan jaga jarak. Hal tersebut berlaku kepada semua yang ada di pasar termasuk pedagang, petugas, dan pengunjung pasar," kata Ichwan.

Ia menambahkan protokol kesehatan tersebut selain berupa imbauan langsung, juga akan ada tambahan gambar serta audio visual untuk terus mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin dengan protokol kesehatan, khususnya yang paling mudah dilihat memakai masker dengan benar. Masker menutupi hidung dan mulut, bukan hanya dikenakan menggugurkan kewajiban saja," tegas Ichwan.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri sebelumnya telah mengungkapkan ada tambahan pasien positif corona, salah satunya adalah pedagang di Pasar Pahing, Kediri.

Kasus tersebut terungkap pada Rabu (8/7). Pedagang yang terpapar corona itu masuk klaster Banyakan dan bekerja di Pasar Pahing Kota Kediri.

Pada Kamis (9/7), juga kembali terdapat satu warga yang dinyatakan positif COVID-19. Secara total kasus yang ada di Kota Kediri kini menjadi 65 orang, dengan rincian 14 orang masih dirawat, 50 orang sembuh, dan satu orang meninggal dunia.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020