Kelompok Kerja Wartawan Pemprov Jawa Timur menyalurkan bantuan 10.000 masker kain untuk warga melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim.
"Penyaluran bantuan ini juga bagian dari dukungan ke pemerintah terhadap Gerakan Jatim Bermasker," ujar Ketua Pokja Wartawan Pemprov Jatim Fiqih Arfani di sela penyaluran bantuan masker di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis sore.
Baca juga: Presiden Jokowi minta gugus tugas kirim masker sebanyak-banyaknya ke Jatim
Menurut ia, mengenakan masker memiliki efektivitas pencegahan penularan virus corona hingga 60 persen. Bahkan, pada satu komunitas yang menggunakan masker 60 persen saja bisa menurunkan transmisi penularan di bawah 1.0.
"Jika sudah di angka 1.0, artinya virus ini akan menurun dan akan hilang dengan sendirinya karena tidak ditularkan pada yang lain," ucapnya.
Baca juga: Wali Kota Risma berkeliling bagikan masker gratis kepada warganya
Selain itu, ia berharap wartawan juga berperan aktif dengan melakukan sosialisasi sekaligus edukasi ke masyarakat tentang disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"Wartawan tidak hanya mengimbau dengan tulisan, tetapi dengan langkah nyata mengedukasi, minimal di lingkungan kerja maupun tempat tinggal masing-masing," kata pewarta LKBN ANTARA Biro Jatim tersebut.
Baca juga: Tidak pakai masker, 86 orang di Gresik dihukum sapu jalan
Bantuan 10 ribu masker kain merah putih tersebut merupakan kerja sama antara Pokja Wartawan Pemprov Jatim dengan Ari Lasso bersama Gerakan Memakai Masker Gratis (Gemas) serta Ikafe Unair Surabaya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, puluhan anggota Pokja Wartawan Pemprov Jatim yang juga secara simbolis bersama-sama mengenakan masker sebagai bentuk kampanye dukungan Gerakan Jatim Bermasker.
Baca juga: Pemkab Malang sanksi sita KTP warga tidak pakai masker
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi bantuan 10 ribu masker dari Pokja Wartawan Pemprov Jatim dan berharap para wartawan juga berperan aktif serta tidak bosan-bosan mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
"Terima kasih kepada teman-teman pokja. Mari selalu diingatkan terus, bahwa saat ini disiplin adalah vaksin. Masker juga sangat membantu menurunkan potensi penularan COVID-19," tutur Khofifah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Penyaluran bantuan ini juga bagian dari dukungan ke pemerintah terhadap Gerakan Jatim Bermasker," ujar Ketua Pokja Wartawan Pemprov Jatim Fiqih Arfani di sela penyaluran bantuan masker di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis sore.
Baca juga: Presiden Jokowi minta gugus tugas kirim masker sebanyak-banyaknya ke Jatim
Menurut ia, mengenakan masker memiliki efektivitas pencegahan penularan virus corona hingga 60 persen. Bahkan, pada satu komunitas yang menggunakan masker 60 persen saja bisa menurunkan transmisi penularan di bawah 1.0.
"Jika sudah di angka 1.0, artinya virus ini akan menurun dan akan hilang dengan sendirinya karena tidak ditularkan pada yang lain," ucapnya.
Baca juga: Wali Kota Risma berkeliling bagikan masker gratis kepada warganya
Selain itu, ia berharap wartawan juga berperan aktif dengan melakukan sosialisasi sekaligus edukasi ke masyarakat tentang disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"Wartawan tidak hanya mengimbau dengan tulisan, tetapi dengan langkah nyata mengedukasi, minimal di lingkungan kerja maupun tempat tinggal masing-masing," kata pewarta LKBN ANTARA Biro Jatim tersebut.
Baca juga: Tidak pakai masker, 86 orang di Gresik dihukum sapu jalan
Bantuan 10 ribu masker kain merah putih tersebut merupakan kerja sama antara Pokja Wartawan Pemprov Jatim dengan Ari Lasso bersama Gerakan Memakai Masker Gratis (Gemas) serta Ikafe Unair Surabaya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, puluhan anggota Pokja Wartawan Pemprov Jatim yang juga secara simbolis bersama-sama mengenakan masker sebagai bentuk kampanye dukungan Gerakan Jatim Bermasker.
Baca juga: Pemkab Malang sanksi sita KTP warga tidak pakai masker
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi bantuan 10 ribu masker dari Pokja Wartawan Pemprov Jatim dan berharap para wartawan juga berperan aktif serta tidak bosan-bosan mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
"Terima kasih kepada teman-teman pokja. Mari selalu diingatkan terus, bahwa saat ini disiplin adalah vaksin. Masker juga sangat membantu menurunkan potensi penularan COVID-19," tutur Khofifah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020