Pemerintah Kota Batu, Jatim, menyatakan sebagian pelaku usaha sektor perhotelan di Kota Apel tersebut mulai diperbolehkan kembali beroperasi di tengah pandemi COVID-19 dengan persyaratan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan hingga saat ini, ada sekitar 50 hotel yang berada di Kota Batu, Jawa Timur, telah mengajukan izin kembali beroperasi usai pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) beberapa waktu lalu.

"Untuk hotel, sudah 50 yang mengajukan. Namun, hanya 20 hotel yang kami rekomendasikan untuk dibuka," kata Dewanti Rumpoko usai mengikuti rapat evaluasi pelaksanaan masa transisi menuju normal baru di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu.

Baca juga: Kota Batu belum bisa terapkan era normal baru

Ia menjelaskan sebelum dibuka kembali, usaha perhotelan tersebut harus diverifikasi tim yang beranggotakan Gugus Tugas Penanganan COVID-19, termasuk TNI dan Polri.

Hal tersebut, lanjut Dewanti, bertujuan memastikan bahwa sebelum sektor perhotelan dibuka kembali harus sudah memenuhi beberapa kriteria yang dipersyaratkan dalam upaya untuk menekan penyebaran COVID-19.

"Kami memiliki tim verifikasi. Hotel yang beroperasi, jika didatangi tamu yang berasal dari wilayah zona merah seperti Jakarta atau Surabaya harus menyertakan hasil tes swab," katanya.

Baca juga: Satgas COVID-19 Kota Batu siapkan protokol kesehatan untuk pedagang sayuran

Dewanti menambahkan langkah tersebut untuk memastikan para tamu khususnya yang berasal dari Jakarta dan Surabaya, yang menginap di wilayah Kota Batu, benar-benar terbebas dari infeksi COVID-19.

"Ketika menginap, itu harus ada hasil swab. Kalau tidak membawa surat itu, tidak boleh menginap di Batu," katanya.

Baca juga: Ratusan ASN Pemkot Batu jalani tes cepat COVID-19

Sementara itu, ujar Dewanti, untuk destinasi wisata yang ada di Kota Batu, hingga saat ini belum ada yang mengajukan izin untuk beroperasi kembali.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Batu bersama pelaku usaha pada sektor tersebut, akan melakukan pertemuan untuk merumuskan penerapan protokol kesehatan.

"Jangan bilang mana yang boleh buka (untuk destinasi wisata), akan tetapi mana yang siap, kita akan verifikasi," katanya.

Baca juga: Penutupan tempat wisata dan hotel di Kota Batu kembali diperpanjang

Batu merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang mengandalkan sektor pariwisata untuk memutar perekonomian daerah. Sektor tersebut, merupakan penopang perekonomian Kota Batu yang terdampak pandemi COVID-19.

Kota Batu bersama Kota Malang dan Kabupaten Malang, hingga saat ini masih memasuki masa transisi menuju era normal baru. Ketiga wilayah tersebut belum bisa menerapkan era normal baru secara penuh, karena tingkat penyebaran COVID-19 belum masuk kategori rendah.

Hingga saat ini, tercatat ada 344 kasus positif COVID-19. Dari total jumlah tersebut, sebanyak 104 orang dinyatakan sembuh, 31 orang meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020