Ratusan aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, menjalani tes cepat COVID-19 sebagai langkah deteksi dini penanganan virus Corona.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batu M Chori mengatakan bahwa pada pelaksanaan tes cepat untuk ASN Pemkot Batu pada tahap pertama diikuti 472 orang pegawai.

"Rapid test dilakukan kepada 472 orang ASN Kota Batu dan hasilnya, semua nonreaktif," kata Chori di Kota Batu, Senin.

Menurut Chori, pelaksanaan tes cepat COVID-19 di Kota Batu tersebut akan dilakukan selama beberapa hari ke depan. Diharapkan setidaknya tes cepat tersebut akan dilakukan kepada sekitar 1.000 orang ASN di Pemkot Batu.

Chori menambahkan, tes cepat COVID-19 tersebut rencananya bukan hanya dilakukan terhadap ASN, tetapi juga ratusan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri yang bertugas di titik-titik pemeriksaan di Kota Batu.

"Tidak hanya ASN yang ada di Balai Kota Among Tani, akan tetapi juga TNI Polri yang bertugas membantu pengamanan pada titik pemeriksaan," kata Chori.

Chori menambahkan tes cepat tersebut masih belum termasuk para guru yang ada di Kota Batu. Rencananya, para guru juga menjalani tes cepat COVID-19 dari Pemerintah Kota Batu.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Batu dr Susan Indahwati mengatakan langkah untuk melakukan tes cepat kepada ASN Kota Batu itu karena para pegawai negeri tersebut hingga saat ini masih memberikan pelayanan kepada warga.

"Rapid test bagi ASN bertujuan untuk mengantisipasi. Pasalnya, ASN masih banyak yang secara langsung berhubungan dengan pelayanan masyarakat," kata Susan.

Di Kota Batu, terdapat 38 kasus positif COVID-19. Dari total kasus positif COVID-19 tersebut, tiga orang telah dinyatakan sembuh, dua orang meninggal dunia, dan sisanya masih berada dalam perawatan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020