Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batu menyiapkan protokol kesehatan untuk mengurangi risiko terpapar virus corona bagi para pedagang sayuran yang melakukan pengiriman ke beberapa wilayah di Jawa Timur.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batu M Chori mengatakan saat ini Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan serta Dinas Pertanian Kota Batu sedang melakukan pendataan pedagang sayur yang rutin melakukan pengiriman ke luar kota.

"Para pedagang sayur yang kirim ke luar kota sedang dilakukan pendataan, termasuk daerah tujuan dan jam pengiriman. Semua wajib mengikuti protokol kesehatan," kata Chori di Kota Batu, Jumat.

Chori menambahkan dalam waktu dekat perwakilan dari para petani, pengepul, pengirim sayuran yang ada di Kota Batu akan diberikan edukasi terkait protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19.

Chori menambahkan pada pertemuan itu juga akan dibahas bagaimana proses pengiriman hasil sayuran dari Kota Batu agar lebih aman dan meminimalisasi risiko terpapar COVID-19. Proses pengiriman sayur akan diawasi lebih ketat untuk menekan penyebaran COVID-19.

"Selain itu, pada saat mereka pulang ke Kota Batu wajib untuk membersihkan diri. Mereka harus mandi dan mengganti pakaian di shelter yang sudah disiapkan," kata Chori.

Chori mengatakan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batu telah menyiapkan dua shelter untuk meningkatkan pengawasan aktivitas pengiriman sayur-mayur dari Kota Batu. Para pengemudi juga wajib melapor kepada para petugas yang bersiaga.

Hasil pertanian dari Kota Batu, biasanya didistribusikan ke berbagai wilayah yang ada di Jawa Timur, seperti ke Kota Malang, Kabupaten Malang, Mojokerto, Sidoarjo, dan Surabaya.

"Setiap pergi dan pulang mereka harus lapor di shelter yang akan dijaga oleh petugas. Langkah ini, sekaligus sebagai pengawasan bahwa mereka telah melakukan pembersihan diri dan kendaraannya," kata Chori.

Di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, terdapat 21 orang yang positif terjangkit COVID-19. Di desa tersebut, mayoritas warganya merupakan petani sayur-mayur yang didistribusikan ke berbagai wilayah di Jawa Timur.

Secara keseluruhan terdapat 37 kasus positif COVID-19. Dari total kasus positif COVID-19 tersebut, tiga orang telah dinyatakan sembuh, dua orang meninggal dunia, dan sisanya masih berada dalam perawatan.
 

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020