Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya mengapresiasi para peneliti Universitas Airlangga yang menemukan lima kombinasi obat penawar COVID-19.

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono di sela kunjungannya ke Rektor Unair Prof Mohammad Nasih di Surabaya, Senin, mengatakan temuan lima kombinasi obat penawar COVID-19 yang dihasilkan tim peneliti Unair harus didukung secara penuh. 

"Temuan ini merupakan oase bagi masyarakat Surabaya. Terlebih Surabaya merupakan salah satu wilayah dengan kasus positif COVID-19 yang cukup tinggi," ujarnya. 

Menurut ia, riset yang telah dilakukan ini menjadi sebuah solusi yang seharusnya didukung oleh seluruh elemen, mengingat hal ini menjadi harapan bagi masyrakat di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang terus meningkat. 

"Semoga hal ini bisa menjadi jalan keluar bagi permasalahan yang sedang kita rasakan semua. Sebagai pimpinan dewan, tentu hal ini akan menjadi perhatian khusus yang akan kami rumuskan bersama untuk bisa menjadi hal yang bermanfaat," tuturnya.

Sementara itu, Rektor Unair Prof Mohammad Nasih dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa secara konsisten pihaknya telah fokus menangani kasus COVID-19 di Indonesia dengan maksimal, melalui penanganan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dan Institute Tropical of Disease (ITD) Unair.

"Oleh sebab itu, temuan kombinasi obat ini merupakan bagian dari ikhtiar kami bersama untuk menanggulangi kasus COVID-19 yang terus meningkat," katanya.

Sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia, tambah Prof Nasih, Unair merupakan kampus yang memiliki keunggulan dalam bidang kesehatan. Bahkan, dalam beberapa kasus kesehatan yang terjadi di Indonesia, Unair terus mengambil peran penanganan dengan baik. 

"Sebagai ilmuan, tentu peran kami adalah memberikan solusi melalui temuan-temuan para ahli yang dimiliki. Semoga temuan yang kami hasilkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat," ujarnya.
 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020