Nasari Group mendukung pemerintah dalam menangani wabah virus corona melalui Program Nasari Peduli COVID-19, salah satunya dengan memberikan donasi alat pelindung diri kepada Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama Surabaya.
"Nasari Group melalui Nasari Surabaya memberikan donasi dalam bentuk 2.500 set alat pelindung diri baju hazmat dan shoe cover, serta 3.500 buah masker medis kepada RSI Nahdlatul Ulama Surabaya," kata Pimpinan Nasari Surabaya Amran Banjarnahor dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa.
Ia menjelaskan bantuan APD itu untuk mendukung para tenaga medis (dokter dan perawat), staf rumah sakit, serta pengemudi ambulans yang bekerja di garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
Menurut Amran, kerja sama dengan RSI ini karena NU merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia dan mempunyai rumah sakit terbesar untuk penanganan COVID-19 di Surabaya.
"APD yang diserahkan merupakan hasil produksi langsung anggota binaan UKM Nasari yang ada di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Mereka banting setir untuk tetap bertahan dan berkarya," ujarnya.
Ia menambahkan, aksi peduli ini memberikan harapan dan optimisme bahwa koperasi dan UKM bisa terus bertahan dan menjadi penyelamat ekonomi kerakyatan khususnya di masa krisis ekonomi akibat pandemi corona.
"Perlu kami tambahkan bahwa pada 9 Mei 2020 lalu, Nasari Group mengadakan aksi peduli bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia Pusat memberikan bantuan sembako berupa 5 ton beras, 5 ton minyak goreng, 5.000 bungkus mi instan, 2,5 ton gula pasir, dan 10.000 bungkus kopi instan. Ditambah juga masker kain produk UKM anggota binaan kami sebanyak 5.000 buah serta 250 liter cairan desinfektan yang disebar ke pesantren dan masjid," jelas Amran.
Direktur RSI NU Surabaya dr. Samsul Arifin, MARS menyampaikan terima kasih kepada KSP Nasari yang telah memberikan bantuan APD untuk mendukung penanganan pasien corona.
Menurut Samsul, kebutuhan APD di rumah sakitnya rata-rata sekitar 25 unit setiap harinya sehingga bantuan APD sangat dibutuhkan untuk kesehatan, keamanan, dan keselamatan para tenaga medis dan petugas pendukung lainnya di rumah sakit.
"Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan atas bantuan ini. Bantuan APD ini sangat membantu kami dalam memberikan perlindungan pada tenaga medis, serta memperlancar tugas memberikan pelayanan kepada pasien COVID-19," ujar Samsul Arifin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Nasari Group melalui Nasari Surabaya memberikan donasi dalam bentuk 2.500 set alat pelindung diri baju hazmat dan shoe cover, serta 3.500 buah masker medis kepada RSI Nahdlatul Ulama Surabaya," kata Pimpinan Nasari Surabaya Amran Banjarnahor dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa.
Ia menjelaskan bantuan APD itu untuk mendukung para tenaga medis (dokter dan perawat), staf rumah sakit, serta pengemudi ambulans yang bekerja di garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
Menurut Amran, kerja sama dengan RSI ini karena NU merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia dan mempunyai rumah sakit terbesar untuk penanganan COVID-19 di Surabaya.
"APD yang diserahkan merupakan hasil produksi langsung anggota binaan UKM Nasari yang ada di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Mereka banting setir untuk tetap bertahan dan berkarya," ujarnya.
Ia menambahkan, aksi peduli ini memberikan harapan dan optimisme bahwa koperasi dan UKM bisa terus bertahan dan menjadi penyelamat ekonomi kerakyatan khususnya di masa krisis ekonomi akibat pandemi corona.
"Perlu kami tambahkan bahwa pada 9 Mei 2020 lalu, Nasari Group mengadakan aksi peduli bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia Pusat memberikan bantuan sembako berupa 5 ton beras, 5 ton minyak goreng, 5.000 bungkus mi instan, 2,5 ton gula pasir, dan 10.000 bungkus kopi instan. Ditambah juga masker kain produk UKM anggota binaan kami sebanyak 5.000 buah serta 250 liter cairan desinfektan yang disebar ke pesantren dan masjid," jelas Amran.
Direktur RSI NU Surabaya dr. Samsul Arifin, MARS menyampaikan terima kasih kepada KSP Nasari yang telah memberikan bantuan APD untuk mendukung penanganan pasien corona.
Menurut Samsul, kebutuhan APD di rumah sakitnya rata-rata sekitar 25 unit setiap harinya sehingga bantuan APD sangat dibutuhkan untuk kesehatan, keamanan, dan keselamatan para tenaga medis dan petugas pendukung lainnya di rumah sakit.
"Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan atas bantuan ini. Bantuan APD ini sangat membantu kami dalam memberikan perlindungan pada tenaga medis, serta memperlancar tugas memberikan pelayanan kepada pasien COVID-19," ujar Samsul Arifin. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020