Warga Kota Kediri, Jawa Timur, berbagi sayuran dan lauk untuk tetangga yang ditempatkan di pagar rumahnya sebagai bentuk solidaritas dan bantuan bagi yang membutuhkan di tengah pandemi COVID-19.
"Ini mulai kemarin. Sebetulnya tujuannya mengajak yang lain juga ikut," kata Sudaryati, warga Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri di Kediri, Senin.
Ia mengatakan hari ini merupakan hari kedua kegiatan berbagi sayuran dan lauk untuk tetangga. Para tetangga juga sangat senang menerima bantuan tersebut karena mereka sudah menunggu di depan rumah.
Sudarwati mengatakan setiap sore sudah memesan 10 paket sayursn kepada penjual keliling. Paket tersebut terdiri dari sayuran, minyak goreng, bumbu, dan lauk (tahu, tempe, dan lauk lainnya).
Harga satu paket juga tidak terlalu mahal, sekitar Rp10.000. Setiap pagi sekitar pukul 06.00 WIB paket tersebut diambil.
"Besok harus ada bawang merah karena saat ini sedang sangat mahal. Justru mahal itu, harus ada," kata dia.
Paket sayuran tersebut digantungkan di pagar rumahnya. Paket tersebut juga diberikan secara gratis dan siapapun warga boleh mengambil, namun satu keluarga hanya boleh mengambil satu paket agar warga lain juga mendapatkan bagian.
Tak sampai 5 menit, paket tersebut langsung ludes diambil para tetangga maupun penarik becak. Mereka dengan tertib mengambil paket.
Selain tulisan boleh mengambil, Sudaryati juga memberi tulisan bahwa siapa saja boleh menaruh paket di sini. Harapannya, pagar rumah tersebut bisa menjadi sarana untuk berbagi di tengah pandemi COVID-19.
"Semoga virus ini segera pergi sehingga bisa kembali bekerja dan tidak ada yang kesulitan memenuhi kebutuhan makan lagi," kata Sudaryati berharap.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Ini mulai kemarin. Sebetulnya tujuannya mengajak yang lain juga ikut," kata Sudaryati, warga Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri di Kediri, Senin.
Ia mengatakan hari ini merupakan hari kedua kegiatan berbagi sayuran dan lauk untuk tetangga. Para tetangga juga sangat senang menerima bantuan tersebut karena mereka sudah menunggu di depan rumah.
Sudarwati mengatakan setiap sore sudah memesan 10 paket sayursn kepada penjual keliling. Paket tersebut terdiri dari sayuran, minyak goreng, bumbu, dan lauk (tahu, tempe, dan lauk lainnya).
Harga satu paket juga tidak terlalu mahal, sekitar Rp10.000. Setiap pagi sekitar pukul 06.00 WIB paket tersebut diambil.
"Besok harus ada bawang merah karena saat ini sedang sangat mahal. Justru mahal itu, harus ada," kata dia.
Paket sayuran tersebut digantungkan di pagar rumahnya. Paket tersebut juga diberikan secara gratis dan siapapun warga boleh mengambil, namun satu keluarga hanya boleh mengambil satu paket agar warga lain juga mendapatkan bagian.
Tak sampai 5 menit, paket tersebut langsung ludes diambil para tetangga maupun penarik becak. Mereka dengan tertib mengambil paket.
Selain tulisan boleh mengambil, Sudaryati juga memberi tulisan bahwa siapa saja boleh menaruh paket di sini. Harapannya, pagar rumah tersebut bisa menjadi sarana untuk berbagi di tengah pandemi COVID-19.
"Semoga virus ini segera pergi sehingga bisa kembali bekerja dan tidak ada yang kesulitan memenuhi kebutuhan makan lagi," kata Sudaryati berharap.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020