Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk konsisten membantu masyarakat dengan membagikan paket sembako pada warga terdampak COVID-19.
“Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah provinsi terhadap masyarakat dan sesuai instruksi Gubernur Jatim Khofifah harus terus dilakukan,” ujar Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai di Surabaya, Minggu.
Untuk tahap pertama, pihaknya membagikan 500 paket sembako untuk warga yang tinggal di sekitar kantor BPSDM di kawasan Jalan Balongsari Tama Surabaya pada Jumat (17/4).
Paket sembako berisi antara lain beras 5 kilogram, telur, mie instans, gula, teh, kopi, kecap dan beberapa bahan pokok lainnya.
Berikutnya, kata dia, dilakukan saat Ramadhan hingga setelah bulan puasa serta Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Aries juga menyampaikan kegiatan tersebut bagian dari instruksi Gubernur Jatim agar semua organisasi perangkat daerah (OPD) dapat mengerahkan potensinya membantu masyarakat secara gotong royong.
“Utamanya, bagi masyarakat terdampak COVID-19 yang sangat membutuhkan,” kata mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim tersebut.
Lewat kegiatan tersebut, lanjut dia, diharapkan bisa semakin menambah rasa kepedulian dan semangat gotong royong untuk membantu sesama.
"Ibu Gubernur berharap kegiatan semacam ini bisa menyentuh semua, termasuk BUMD milik Pemprov Jatim, sehingga kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat sangat bisa dirasakan langsung," katanya.
Sementara itu, selama masa pandemik COVID-19, di BPSDM Jatim tidak melakukan pelatihan dan pendidikan langsung dan lebih banyak dilakukan secara daring.
Selain itu, para pengajar juga tetap melakukan aktivitas mengajarnya secara daring, termasuk para peserta pelatihan juga melakukan pembelajaran dari tempat masing-masing.
Bagi pegawai di lingkup BPSDM juga diberlakukan sistem kerja dua hari masuk dan dua hari kerja di rumah.
Sedangkan, untuk setingkat kepala badan tetap melakukan monitoring kegiatan maupun aktivitas langsung di kantor setiap harinya untuk memantau para pejabat dan staf yang melaksanakan kegiatan langsung di kantor atau di rumah. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020