Jumlah pasien positif terjangkit COVID-19 di Kabupaten Malang, Jawa Timur, bertambah dua orang, sehingga secara keseluruhan ada 13 orang yang dinyatakan positif.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan bertambahnya jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Malang tersebut, berdasarkan informasi yang disampaikan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Selasa sore.

"Benar ada penambahan dua, baru saja mendapat informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur," kata Arbani di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa.

Baca juga: Dosen UM positif corona usai ikuti pembekalan di Asrama Haji Surabaya

Arbani menjelaskan, salah satu pasien positif baru tersebut, memiliki keterkaitan dengan pasien positif lain yang pernah mengikuti pelatihan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, pada 9-18 Maret 2020.

Pasien yang baru saja diketahui hasil uji laboratoriumnya tersebut, kata Arbani, merupakan pasien yang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), namun memiliki kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

"Iya, ada keterkaitan dengan pasien positif yang mendapatkan pelatihan di Sukolilo," kata Arbani.

Baca juga: Enam pasien COVID-19 di Kabupaten Malang kondisinya mulai membaik

Sementara untuk satu orang lainnya, kata Arbani, saat ini pihaknya tengah melakukan pelacakan atau tracing terlebih dahulu, untuk mengetahui apakah pasien tersebut melakukan perjalanan ke wilayah lain. Saat ini, kedua pasien itu berada dalam perawatan.

"Untuk yang satu lagi, masih kami tracing," ujar Arbani.

Baca juga: Setiap desa di Malang siapkan tempat karantina

Di wilayah Kabupaten Malang ada sebanyak 13 orang yang dinyatakan positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak empat orang sudah dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan atau karantina.

Di Kabupaten Malang, tercatat 3.449 orang masuk kategori Orang Dengan Risiko (ODR), 140 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan sebanyak 47 orang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020