Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Didik Sertyo Margono menyatakan bahwa delapan pasien positif tertular virus corona atau COVID-19 asal Kabupaten Magetan yang dirawat di RSUD dr Soedono Madiun dinyatakan sembuh setelah semua hasil swabnya terkonfirmasi negatif.

"Kemarin hari Kamis (2/4) ada lima pasien yang dinyatakan sembuh. Kemudian di hari yang sama ada satu lagi yang sembuh, sehingga ada enam orang yang kami jemput dari RSUD dr Soedono untuk pulang. Hari ini, Jumat, tambah dua lagi yang sembuh. Dengan demikian, kedelapannya sudah sembuh semua," ujar Didik Setyo kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Lima pasien positif COVID-19 asal Magetan dinyatakan sembuh

Menurut dia, Pemkab Magetan juga melakukan penjemputan pada kedua pasien terakhir yang dinyatakan dan diantar pulang hingga sampai rumahnya di Magetan. Keduanya sudah diperbolehkan untuk meninggalkan RSUD dr Soedono Madiun pada Jumat siang.

Baca juga: RSUD Soedono Madiun rawat 22 PDP dan delapan pasien positif corona

Didik Setyo menjelaskan, meski telah dinyatakan sembuh, kedelapan pasien tersebut tetap harus menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Mereka juga akan kami pantau perkembangan kondisinya dengan melibatkan petugas dari Dinkes, puskesmas, forkopimca, dan aparatur desa," kata dia.

Baca juga: Pemkab Magetan isolasi desa/kelurahan yang warganya positif COVID-19

Di Kabupaten Magetan tercatat ada sembilan warganya yang terkonfirmasi positif terjangkit COVID-19. Dari sembilan pasien positif tersebut, satu orang meninggal dunia di rumah sakit di Sidoarjo dan delapan lainnya dirawat di RSUD dr Soedono Madiun.

Hasil penelusuran tim Dinkes Magetan dan Pemprov Jatim, kedelapan orang tersebut tertular virus corona atau COVID-19 melalui klaster Bogor.

Dengan sembuhnya delapan pasien positif itu, maka saat ini tidak ada warga Magetan yang berstatus positif corona.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020