Kepolisian Resor dan Satgas Penanggulangan COVID-19 Situbondo, Jawa Timur, mulai mendirikan posko di sejumlah titik lalu lintas orang guna mendeteksi setiap orang yang datang dari luar daerah.
Upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 (COVID-19) ini, posko didirikan di Terminal Bus Situbondo, Pelabuhan Feri Jangkar dan pelabuhan tradisional lainnya, serta di perbatasan Situbondo-Probolinggo dan Situbondo-Banyuwangi.
"Posko pengamanan terpadu ini penting untuk mendeteksi dan memeriksa kesehatan setiap orang yang baru datang dari luar daerah. Dan bisa mengetahui data setiap orang yang akan menyeberang ke Pulau Madura," ujar Kapolres Situbondo AKBP Sugandi di Situbondo, Rabu.
Pendirian posko siaga COVID-19, lanjut dia, sebagai upaya pencegahan dengan melakukan pemeriksaan setiap penumpang bus yang datang dari luar daerah Situbondo.
"Setiap penumpang bus maupun penumpang kapal feri di pelabuhan penyeberangan akan dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermal gun dan pemeriksaan kesehatan lainnya," tuturnya.
Kapolres Sugandi menambahkan, di setiap posko terdapat petugas gabungan dari Polres Situbondo. Kodim 0823/Situbondo, Dinas Perhubungan, serta Dinas Kesehatan.
Dari data Satgas Penanggulangan COVID-19 Situbondo mencatat, per Rabu, 1 April 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah menjadi 145 orang, dari sebelumnya 125 ODP.
Begitu pula jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah menjadi empat orang, dari sebelumnya tercatat dua orang. Sedangkan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 juga naik menjadi enam orang, dari sebelumnya lima orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 (COVID-19) ini, posko didirikan di Terminal Bus Situbondo, Pelabuhan Feri Jangkar dan pelabuhan tradisional lainnya, serta di perbatasan Situbondo-Probolinggo dan Situbondo-Banyuwangi.
"Posko pengamanan terpadu ini penting untuk mendeteksi dan memeriksa kesehatan setiap orang yang baru datang dari luar daerah. Dan bisa mengetahui data setiap orang yang akan menyeberang ke Pulau Madura," ujar Kapolres Situbondo AKBP Sugandi di Situbondo, Rabu.
Pendirian posko siaga COVID-19, lanjut dia, sebagai upaya pencegahan dengan melakukan pemeriksaan setiap penumpang bus yang datang dari luar daerah Situbondo.
"Setiap penumpang bus maupun penumpang kapal feri di pelabuhan penyeberangan akan dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermal gun dan pemeriksaan kesehatan lainnya," tuturnya.
Kapolres Sugandi menambahkan, di setiap posko terdapat petugas gabungan dari Polres Situbondo. Kodim 0823/Situbondo, Dinas Perhubungan, serta Dinas Kesehatan.
Dari data Satgas Penanggulangan COVID-19 Situbondo mencatat, per Rabu, 1 April 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah menjadi 145 orang, dari sebelumnya 125 ODP.
Begitu pula jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah menjadi empat orang, dari sebelumnya tercatat dua orang. Sedangkan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 juga naik menjadi enam orang, dari sebelumnya lima orang.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020