Kementerian Perdagangan memberikan pelatihan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, guna meningkatkan daya saing dalam pemasaran produknya lewat program e-Commerce.

 Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) pada Kementrian Perdagangan, Kasan  dalam pelatihan berlangsung di berlangsung di Banyuwangi ,  11-13 Maret itu mengatakan, Kemendag memiliki program untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM dalam memasarkan produknya baik di dalam negeri maupun untuk ekspor.

"Ini pertama kalinya kami langsung terjun di tingkat kabupaten. Salah satu alasannya, karena dari hasil kurasi teman-teman Kemendag, UMKM Banyuwangi siap untuk mengikuti program baik dari sisi kualitas produk maupun semangat pelaku UMKM untuk berkembang," katanya, usai membuka kegiatan Diseminasi Hasil Kajian BPPP, Penguatan Pasar Dalam Negeri dan Perluasan Akses Pasar Ekspor Indonesia di Banyuwangi, Kamis.

Salah satu program yang akan diluncurkan, katanya, pemasaran produk UMKM melalui platform pemasaran dalam jaringan (e-commerce). Dia ingin agar pemasaran daring UMKM Banyuwangi efektif dan mendatangkan transaksi yang jelas dan terukur.

Caranya,  dengan membuat ekosistem pemasaran daring yang komprehensif, meniru seperti yang  berlangsung di Kampung Marketter Online yang telah sukses berjalan di salah satu daerah di Jawa Tengah.

"Kampung Marketter Online tersebut dijalankan oleh para pemuda di sebuah desa, di mana mereka one stop service sebagai marketing dan customer service online dari berbagai produk UMKM. Transaksinya perhari sampai puluhan juta. Nah, kami ingin di Banyuwangi bisa seperti itu. Kampung Marketter ini bisa berbasis desa atau pesantren," paparnya.

Selain memberikan pendampingan pemasaran lewat e-commerce, menurut Kasan, Kemendag juga mengajak UMKM Banyuwangi untuk bisa menembus pasar ekspor dengan mendatangkan pelaku UMKM yang telah sukses melakukan ekspor produk.

Para pelaku UMKM mendapatkan edukasi seputar  cara menghasilkan produk maupun melakukan pemasaran yang berstandar global.

"Kami juga ke depan akan mendatangkan pembeli-pembeli internasional untuk bisa datang ke Banyuwangi. Mereka akan kami ajak selama beberapa waktu untuk tinggal di sini dan mengidentifikasi produk yang berpotensi untuk dikirim ke negaranya," ujar Kasan.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada Kemendag yang telah menggelar program untuk meningkatkan kapabilitas UMKM daerah, dan diharapkan UMKM daerah semakin semangat untuk menghasilkan produk yang bermutu dan memiliki kesempatan pemasaran yang  semakin luas.

"Kami sampaikan terima kasih atas perhatian Kemendag terhadap UMKM daerah. Semoga bisa meningkatkan daya saing UMKM dan meningkatkan kesejahteraan para pelakunya," kata Anas. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020