Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta warga di Kota Kediri, Jawa Timur, tetap tenang serta bijak merespon berita yang tidak jelas setelah Presiden Jokowi mengumumkan temuan warga positif terinfeksi virus corona. 

"Beberapa hari lalu Pak Jokowi memberitahukan jika di Indonesia ditemukan orang yang telah terinfeksi virus corona. Kita harus tetap tenang serta bijak merespon berita yang tidak jelas. Tidak perlu melakukan panic buying, Insya Allah stok barang akan dijaga dengan aman," katanya di Kediri, Selasa. 

Ia juga meminta masyarakat melakukan pencegahan dengan gaya hidup lebih sehat dan menjaga pola makan serta olahraga. Imbauan tersebut juga dituliskannya di jejaring sosial miliknya, Facebook. 
 
"Ayo kita sebisa mungkin melakukan pencegahan-pencegahan, misalnya hidup lebih higienis dan konsumsi makanan-makanan yang bervitamin serta berolahraga agar daya tahan tubuh terjaga," kata dia.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri serta Kepolisian Resor Kota Kediri juga telah melakukan inspeksi mendadak memastikan stok bahan pokok di pasar tradisional wilayah Kota Kediri, masih aman dan tidak ada pembelian yang melebihi kewajaran.

Selain itu, tim juga sidak ke sejumlah apotik guna mengetahui stok obat termasuk masker. 

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan pemerintah selalu melakukan evaluasi terhadap bahan pokok baik harga dan stoknya. 

"Melalui skema TPID terus berjalan untuk evaluasi dan antisipasi kemungkinan itu (penimbunan). Dan, alhamdulillah dari hasil pengecekan semua dalam kondisi aman, stok dan distribusi aman. Penjualan tidak terjadi lonjakan," kata Nur. 

Ia juga mengaku bersyukur harga bahan pokok masih relatif terjangkau. Ia mengakui ada kenaikan harga gula pasir, namun harganya masih relatif terjangkau oleh konsumen.

Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana mengatakan stok bahan pokok di Kota Kediri memang masih mencukupi. Pihaknya sengaja turun ke lapangan guna memastikan langsung apakah ada bahan pokok yang harganya naik drastis. 

"Dari Pemkot Kediri, Polresta Kediri sidak ke beberapa pasar di Kediri terkait pengecekan stok bahan pokok di Kediri. Kami antisipasi seandainya ada penimbunan barang baik oleh perorangan maupun kelompok," kata Kapolresta Kediri.

Ia mengatakan, dari beberapa informasi di media sosial, diketahui terjadi masif ajakan untuk penimbunan bahan pokok maupun untuk pembelian masker. Namun, dari hasil pemantauan ternyata stok masih relatif aman.

Pemerintah Kota Kediri juga menegaskan, untuk prosedur tetap penanganan kasus, di rumah sakit umum daerah juga sudah siap mengantisipasi jika ada permintaan obat dan masker. (*)
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020