Generasi Muda Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (GM FKPPI) Jawa Timur mengajak masyarakat tetap tenang terkait adanya dua warga negara Indonesia yang telah terjangkit virus corona atau Covid-19 .

"Publik harus tetap tenang dan tidak panik," ujar Ketua GM FKPPI Jatim Agoes Soerjanto usai memimpin rapat pleno organisasi di Surabaya, Senin.

Sebelumnya, dua WNI asal Kota Depok, Jawa Barat, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang telah terlebih dahulu positif Covid-19.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan kasus dua WNI itu menjadi kasus Covid-19 pertama di Indonesia.

Pihaknya mengapresiasi pemerintah yang cepat bertindak dan meminta untuk terus menggalakkan sosialisasi tentang pola budaya hidup sehat. 

Menurut dia, virus ini bisa direspon tenang oleh masyarakat bila pengetahuan tentang cara penularan dapat disampaikan dengan baik, termasuk tidak menyebarkan berita yang tidak jelas sumbernya atau hoaks.

GM FKPPI Jatim, kata dia, melihat banyaknya tantangan sekaligus kekuatan yang bisa digalang dari peristiwa merebaknya virus Covid-19 ini, antara lain momentum meneguhkan kembali kemandirian sistem produksi dan perekonomian bangsa.

Di tempat sama, Sekretaris GM FKPPI Jatim Didik Prasetiyono mengatakan bahwa sejauh Covid-19 belum ditemukan anti-virusnya, maka berimbas dan berpengaruh terhadap perekonomian.

"Karena itulah ini bisa dipakai sebagai momentum agar membangun kemandirian perekonomian bangsa agar tidak tergantung impor, khususnya kemandirian bahan pangan dan alat produksi," katanya.

Hal nyata dari imbas Covid-19 ini, lanjut dia, adalah kepanikan yang berpotensi mengganggu perekonomian, semisal di sektor dunia pariwisata yang bisa menurunkan jumlah wisatawan.

"Pemerintah harus bersama semua pihak dan efek ekonomi negatif harus diantisipasi. Dengan kompak, yakinlah kita bisa mengatasi ujian ini bersama-sama," kata alumni Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga tersebut.

Di sisi lain, salah satu agenda pada rapat pleno adalah menyambut baik rencana pemerintah menerapkan pelaksanaan Undang Undang Nomor 23/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020