Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu, melantik dan mengambil sumpah janji 85 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Kepala Daerah 2020.

"Sebanyak 85 orang PPK ini, terserbar di 17 kecamatan, dan masing-masing kecamatan lima orang anggota PPK. Kami sengaja menyisakan dua hingga tiga orang PPK lama yang direkrut karena pengalamannya, hal ini guna menguatkan lembaga, mengingat pilkada ini lebih rentan permasalahan dibanding pemilu lainnya," kata Ketua KPU Kabupaten Situbondo, Marwoto kepada wartawan di Situbondo.

Ia mengemukakan, setelah 85 orang PPK dilantik dan diambil sumpahnya, mereka juga diminta menandatangani pakta integritas guna menegaskan komitmen anggota PPK dalam menjalankan tugasnya dengan jujur sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta tidak melanggar aturan.

Pakta integritas dilakukan terhadap PP, lanjut dia, karena perlu dan penting untuk komitmen PPK yang tidak bisa ditawar bahwa PPK harus berdiri di atas penyelenggara dan tidak berdiri di atas kepentingan yang lain.

"Oleh karena itu, pakta integritas kami perkuatkan kepada anggota PPK. Nanti pada bulan Maret 2020, akan menggelar bimtek bagi teman-teman PPK terkait dengan kode etik, agar PPK faham dengan apa yang harus dilakukan sebagai penyelenggara," paparnya.

Marwoto menambahkan, usai PPK dilantik dan diambil sumpahnya, pada hari ini mereka diminta untuk menentukan ketua di masing-masing kecamatan, karena mulai Minggu (1/3) besok, sudah bertugas untuk mengawal tes tulis rekrutmen PPS.

"Kami juga telah meminta kepada PPK juga langsung berkoordinasi dengan forum pimpinan kecamatan (forpimca), dan menjalin komunikasi yang baik dan bekerja sama dalam melaksanakan tugas dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah," ujarnya.

Kapolres Situbondo AKBP Sugandi yang juga hadir dalam pelantikan PPK se-kabupaten ini, berpesan kepada anggota PPK bekerja sesuai regulasi dan peraturan perundang-undangan.

"Selain itu kami berharap PPK bisa jalin komumikasi dengan Forpimka di kecamatan masing-masing. Perkuat jaringan yang ada, karena dalam pelaksanaan pilkada nanti pasti dinamika-dinamika yang akan dihadapi, dan yang terakhir bertugas profesional serta berintegritas," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020