Bakal Calon Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali tetap blusukan untuk menemui warga meskipun hasil survei Alvara Research Center menujukkan dirinya menempati posisi elektabilitas tertinggi dibandingkan bakal calon kepala daerah Kabupaten Sidoarjo lainnya.

"Survei tersebut mencerminkan dukungan warga dan kerja keras para relawan yang bekerja tiada henti di tingkat akar rumput. Para relawan bekerja dari rumah ke rumah tanpa gembar-gembor. Saya berterima kasih kepada seluruh warga dan relawan," ujarnya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin.

Meski menempati posisi tertinggi di survei, Gus Muhdlor mengaku tak akan besar kepala dan dirinya menyikapinya biasa-biasa saja, karena hasil survei tersebut akan digunakan panduan untuk semakin memacu kinerja tim ke berbagai desa dan kampung di Kabupaten Sidoarjo.

"Tim malah semakin giat turun ke lapangan untuk mengamankan elektabilitas. Undangan dari warga enggak mandek blas (tak berhenti sama sekali). Mohon doanya semoga niat bersama menghadirkan perubahan yang lebih baik di Sidoarjo bisa terwujud," kata alumnus Universitas Airlangga tersebut.

Sementara itu, salah seorang koordinator relawan Gus Muhdlor, Sonny Mijaya mengatakan, saat ini para relawan terus bergerak dari rumah ke rumah.

"Dukungan ke Gus Muhdlor terus membesar karena kami memang mengusung isu-isu yang selama ini sudah lama dirindukan warga. Kami ingin menjadi solusi masalah yang dihadapi warga Sidoarjo," ujarnya.

Sebelumnya, lembaga survei Alvara Research Center telah merilis hasil survei terbaru Pilkada Sidoarjo yang hasilnya, untuk aspek popularitas, Ahmad Muhdlor Ali memperoleh tingkat pengenalan publik 69,1 persen, disusul Kelana Aprilianto 49,9 persen, Bambang Haryo 29 persen dan Nur Ahmad Syaifuddin 20 persen.

Untuk elektabilitas (keterpilihan), Muhdlor menggaet suara 38,7 persen; Kelana 10,5 persen, Nur 6,4 persen, Bambang 4,4 persen, dan Achmad Amir Aslichin 1,9 persen. Nama-nama lain masih di bawah itu. Adapun yang belum memutuskan 26,0 persen.

Survei tersebut digelar 25 Januari-7 Februari 2020 dengan 1.005 responden dari seluruh kecamatan di Sidoarjo yang diambil melalui metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error 3,16 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020