Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membantu pengembangan jaringan irigasi tambak garam di Pamekasan, sebagai upaya meningkatkan hasil produksi garam rakyat di wilayah itu.

Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Selasa, program bantuan pemerintah pusat untuk para petambak garam di Pamekasan itu disampaikan secara langsung oleh perwakilan BPWI saat menggelar serap informasi bersama Komisi V DPR RI.

"BPWI bersedia membantu petani Pamekasan setelah ada kelompok petambak garam di Pamekasan berprestasi dan sukses meningkatkan produksi garam, yakni petambak garam di Desa Bunder, Kecamatan Pademawu," kata Baddrut.

Selain bantuan pembangunan irigasi tambak garam, BPIW juga membantu pembangunan jalan untuk peternak sapi di Pamekasan.

Menurut bupati, potensi ekonomi garam dan ternak sapi memiliki potensi bagus dalam upaya pengembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Pamekasan.

Berdasarkan data, hasil produksi garam rakyat di PT Garam saja pada musim produksi garam tahun lalu, sebanyak 607.304 ton. Jumlah ini menunjukkan peningkatan, karena pada musim produksi garam tahun sebelumnya lebih sedikit.

Menurut bupati, atas dasar itu, maka pemerintah pusat memberikan perhatian khusus bagi para petambak garam di Pamekasan, dengan memberikan bantuan pembangunan jaringan irigasi petambak garam.

Pemerintah pusat juga menilai, para petambak garam di Pamekasan sukses melaksanakan program peningkatan produksi garam melalui kelompok usaha garam (Kugar), dengan pemanfaatan teknologi geomembran.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020