BPBD Kabupaten Magetan menyiagakan dua unit perahu di kawasan wisata Telaga Sarangan yang ada di Kelurahan Sarangan guna mempercepat penanganan jika terjadi kecelakaan air di lokasi itu.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Fery Yoga Saputra di Magetan, Senin, mengatakan, dua unit perahu yang disediakan tersebut adalah perahu jenis fiber dan perahu karet yang masing-masing dilengkapi dengan mesin.

"Dua perahu ini disiagakan sebagai antisipasi dan penanganan yang cepat jika terjadi kecelakaan air di Telaga Sarangan," ujar Fery Yoga Saputra kepada wartawan.

Menurut dia, sebagai lokasii wisata favorit, Telaga Sarangan,  Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sangat rawan terjadi kecelakaan air, baik yang menyebabkan korban luka maupun meninggal dunia.

Pihaknya berharap, dengan disiagakannya dua perahu tersebut, upaya penanganan kecelakaan air yang terjadi dapat lebih maksimal.

Selain menyiagakan perahu karet, tim BPBD Kabupaten Magetan juga mendirikan pos komando (posko) penanganan bencana dan kedaruratan di kawasan wisata Telaga Sarangan.

Anggota BPBD yang bertugas di posko tersebut juga telah dilatih penyelamatan di air sehingga, saat terjadi kecelakaan, tim reaksi cepat yang bertugas dapat cepat memberikan upaya penyelamatan.

"Selain penyelamatan di air, tim reaksi cepat yang ada juga tanggap terhadap penanganan bencana longsor dan banjir bandang," ujarnya.

Sesuai pemetaan BPBD setempat, wilayah Kabupaten Magetan yang ada di lereng Gunung Lawu sangat rawan bencana tanah longsor dan banjir bandang, seperti di Kecamatan Plaosan, Sidorejo, Panekan, Parang, dan Poncol.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020