Legislator dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya melakukan sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) yang merupakan kebijakan Presiden RI Joko Widodo di SMP Unesa 1, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya dari FPDIP, Anas Karno, mengatakan Program pendidikan PIP adalah gagasan khas dari kampanye Presiden Jokowi, saat Pemilu 2014 dan 2019. Setelah terpilih, janji kampanye itu diwujudkan Pak Jokowi dalam program pemerintahan di Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayan.

"Hasilnya telah dirasakan langsung oleh rakyat di Indonesia, khususnya Surabaya," kata Anas yang juga Kepala Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPC PDI Surabaya.

Selain Anas Karno, sosialisasi tersebut juga dihadiri Tenaga Ahli DPR RI Guruh Soekarno Putra, Didik Nurhadi dan Tenaga Ahli Faksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Achmad Hidayat.

Tenaga Ahli DPR RI Guruh Soekarno Putra, Didik Nurhadi mengatakan pencairan beasiswa ini berasal dari APBN, dan merupakan perjuangan Guruh Soekarnoputra saat duduk di Komisi X DPR-RI untuk rakyat Surabaya dan Sidoarjo. Sekitar 6 ribu penerima manfaat PIP dari Kota Surabaya dan Sidoarjo.

Didik Nurhadi mengatakan dalam satu tahun anggaran, besaran beasiswa PIP untuk tingkat SD Rp450 ribu, SMP Rp750 ribu dan SMA/SMK Rp1 juta. Pendampingan PIP selama ini dilakukan oleh relawan Bagus dan telah berlangsung beberapa tahun ini.

"Alhamdulilah bisa dirasakan rakyat, terutama dari kalangan tidak mampu. Beasiswa itu telah meringankan beban ekonomi rakyat," kata Didik.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah mengatakan sosialisasi kebijakan pendidikan di Kota Surabaya, yang diluncurkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dari kemampuan belanja APBD Surabaya 2020 sebesar Rp10,3 triliun, sebesar Rp2 triliun dialokasikan untuk urusan pendidikan.

"Bu Risma sangat peduli pada urusan pendidikan, urusan rakyat, terutama urusan masa depan generasi muda. Anggaran Rp2 triliun salah satunya untuk memastikan pendidikan gratis bagi siswa-siswa di SD Negeri dan SMP Negeri," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020