Surabaya (ANTARA) - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) melibatkan peran ibu-ibu dalam kegiatan penanaman ratusan batang pohon di area kerja perusahaan sebagai upaya menjalankan pilar pelestarian dan pengelolaan lingkungan.
Direktur Utama TPS Wahyu Widodo mengatakan ibu-ibu yang dilibatkan dalam penanaman ribuan pohon "Gerakan Bersih-Bersih Serentak" (GEBRAK) merupakan istri para pekerja yang tergabung di dalam Persatuan Istri Pegawai (PIP) Pelindo Group.
"Kegiatan penanaman hari ini dipimpin oleh Ketua PIP Pelindo," kata Wahyu melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Senin.
Wahyu menyebut kegiatan hari ini dilakukan penanaman 100 batang, sehingga jumlah keseluruhan pohon yang sudah ditanam sebanyak 866 batang.
Jumlah batang pohon yang sudah ditanam itu mendekati target penanaman pada tahun 2023 sebanyak 1.000 batang pohon.
Beberapa jenis pohon buah yang ditanam oleh PIP Pelindo, diantaranya mangga manalagi, pepaya california, jambu kristal dan pohon tabebuya.
Penanaman dilaksanakan di area pembibitan pohon buah, tepatnya di Taman Gate Domestik.
"Harapannya kelak bermanfaat untuk generasi penerus kami, baik dari penambahan oksigen, menjaga kesuburan tanah hingga menikmati panen buahnya," ujarnya.
Selain itu, TPS juga melakukan budidaya mangrove pada bulan Juni 2023 lalu perusahaan telah melakukan panen 10 ribu bibit mangrove dengan tujuh jenis baru.
Penanaman dilakukan di area konservasi mangrove TPS, kemudian juga berkolaborasi dengan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) Group di Desa Sontoh Laut, Asemorowo.
Saat ini TPS siap melakukan pembibitan mangrove tahap kedua yang rencananya akan menambah enam jenis mangrove baru, sehingga nantinya terdapat 13 jenis mangrove yang dibibitkan dan ditanam di wilayah TPS.
"Penambahan keanekaragaman enam jenis mangrove ini meliputi xylocarpus granatum, terminalia catappa, casuarina estonia, barringtonia asiatica, sonneratia coseolaris dan pandamus," tutur dia.