DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengeluarkan surat rekomendasi dukungan kepada mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin sebagai bakal calon wali kota Surabaya dalam Pilkada 2020.
"Iya, rekomendasi diberikan kemarin (19/1) malam di Jakarta," kata Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf di Surabaya, Senin.
Rekomendasi bakal cawali Surabaya tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kepada Machfud Arifin dengan disaksikan Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf, serta pengurus PKB lainnya.
Adapun mengenai bakal calon wakil wali kota (cawawali) Surabaya yang akan berpasangan dengan Machfud Arifin, Musyafak mengatakan sampai saat ini masih dalam pembicaraan antarpartai koalisi. Partai koalisi yang dimaksud adalah PAN, Gerindra, NasDem, dan PPP.
"Insya Allah masih dalam pembicaraan antarpartai koalisi," ujar mantan Ketua DPRD Surabaya ini.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tetap akan memberikan pilihan kepada Mahcfud Arifin untuk mencari cawalinya sendiri atau menunggu partai koalisi.
Saat ditanya apakah ada peluang untuk koalisi dengan partai lain seperti PKS dan Golkar, politikus PKB ini enggan berkomentar. "Kalau ini silakan tanya ke ketua partai masing-masing," katanya.
Diketahui Partai Amanat Nasional (PAN) sebelumnya juga mengeluarkan surat rekomendasi dukungan kepada Machfud Arifin sebagai bakal calon wali kota Surabaya dalam Pilkada 2020.
Namun karena perolehan kursi PAN di legislatif hanya tiga kursi sehingga harus berkoalisi dengan parpol lain. Sejumlah parpol yang diperkirakan akan memberikan dukungan yang sama yakni PKB dan Gerindra.
"Dalam mencari pasangan, PAN menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Machfud akan memilih siapa, karena wakil adalah mitra dalam bekerja. PAN menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Machfud untuk memilih yang terbaik," kata Ketua DPW PAN Jatim Masfuk saat menyerahkan surat rekomendasi ke Machfud Arifin di kantor DPP PAN Jatim di Surabaya, Kamis (16/1). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Iya, rekomendasi diberikan kemarin (19/1) malam di Jakarta," kata Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf di Surabaya, Senin.
Rekomendasi bakal cawali Surabaya tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kepada Machfud Arifin dengan disaksikan Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf, serta pengurus PKB lainnya.
Adapun mengenai bakal calon wakil wali kota (cawawali) Surabaya yang akan berpasangan dengan Machfud Arifin, Musyafak mengatakan sampai saat ini masih dalam pembicaraan antarpartai koalisi. Partai koalisi yang dimaksud adalah PAN, Gerindra, NasDem, dan PPP.
"Insya Allah masih dalam pembicaraan antarpartai koalisi," ujar mantan Ketua DPRD Surabaya ini.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tetap akan memberikan pilihan kepada Mahcfud Arifin untuk mencari cawalinya sendiri atau menunggu partai koalisi.
Saat ditanya apakah ada peluang untuk koalisi dengan partai lain seperti PKS dan Golkar, politikus PKB ini enggan berkomentar. "Kalau ini silakan tanya ke ketua partai masing-masing," katanya.
Diketahui Partai Amanat Nasional (PAN) sebelumnya juga mengeluarkan surat rekomendasi dukungan kepada Machfud Arifin sebagai bakal calon wali kota Surabaya dalam Pilkada 2020.
Namun karena perolehan kursi PAN di legislatif hanya tiga kursi sehingga harus berkoalisi dengan parpol lain. Sejumlah parpol yang diperkirakan akan memberikan dukungan yang sama yakni PKB dan Gerindra.
"Dalam mencari pasangan, PAN menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Machfud akan memilih siapa, karena wakil adalah mitra dalam bekerja. PAN menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Machfud untuk memilih yang terbaik," kata Ketua DPW PAN Jatim Masfuk saat menyerahkan surat rekomendasi ke Machfud Arifin di kantor DPP PAN Jatim di Surabaya, Kamis (16/1). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020