Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur memanfaatkan momentum libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang berbarengan dengan libur sekolah guna mendongkrak perolehan pendapatan asli daerah (PAD) objek wisata Telaga Sarangan yang ditargetkan Rp15,7 miliar tahun ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupateb Magetan Venly Tomi Nicholas mengatakan, dari target Rp15,7 miliar tersebut hingga pertengahan Desember ini telah mencapai 94 persen.

"Hingga saat ini sudah mencapai 94 persen atau kurang sekitar Rp600 juta dari target yang ditetapkan Rp15 miliar lebih," ujar Venly kepada wartawan di Magetan, Sabtu.

Venly yakin target PAD Sarangan yang ditetapkan tersebut dapat tercapai. Hal itu karena pada akhir tahun, objek wisata Telaga Sarangan cukup ramai dikunjungi wisatawan.

Tingkat kunjungan wisatawan pada akhir tahun bisa naik signifikan dibandingkan hari biasa. Pihaknya akan manfaatkan sebaik-baiknya momentum Nataru tersebut agar target tercapai.

”Apalagi, nanti dua hari menjelang tutup tahun 2019 akan digelar kegiatan hiburan di Sarangan. Sehingga bisa menambah jumlah kunjungan wisatawan di objek tersebut," kata dia.

Seperti diketahui, Telaga Sarangan di wilayah Plaosan Magetan yang berada di lereng Gunung Lawu merupakan objek wisata andalan pemerintah kabupaten setempat.

Dalam setahun, telaga alami tersebut dikunjungi oleh lebih dari 700 ribu wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia sehingga menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) miliaran rupiah di bidang pariwisata.

Objek wisata tersebut menyuguhkan keindahan pemandangan telaga alami dan kesejukan udara di lereng Gunung Lawu yang letaknya berada di perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019