Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) sekaligus mantan anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 Fatchul Muid nekat maju sebagai bakal calon wali kota Surabaya melakui jalur independen pada Pilkada Surabaya 2020.  

"Awal mulanya banyak dari kelompok masyarakat menghendaki kami bisa maju di calon independen mengingat di partai kami belum memenuhi syarat, tapi kalau di independen kami bisa mencari 150 ribu KTP," kata Fatchul Muid di acara deklarasi Bacawali-Bacawawali Surabaya Fatchul Muid dan Tatik Efendi di Surabaya, Jumat.

Menurut Muid, secara lisan dirinya sudah meminta izin terkait maju sebagai bakal calon independen kepada Ketua DPW NasDem Jatim. 

"Kami memang tidak bisa lepas dari kader Nasdem. Terpenting kader Nasdem ada di masyarakat, perkara jadi atau tidak, kita syukuri, niatan kita berbuat ke masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Muid mengaku percaya diri maju independen karena yang menyanggupi melengkapi persyaratan calon independen justru dari masyarakat. Selain itu, bacawawali Tatik Efendi juga memberikan semangat dan dukungan.

Saat ditanya sudah berapa KTP yang terkumpul, Muid mengatakan hingga saat ini sudah ada 50 ribu KTP. "Untuk sisanya, dua bulan akan kami maksimalkan untuk memenuhi target 150 ribu KTP. Kami sudah bicara dengan tim, tahap awal satu bulan ke depan 50 ribu KTP, satu bulan lagi 50 ribu KTP," ujarnya.

Muid mengatakan, ratusan warga yang hadir dalam deklarasi kali ini salah satunya ada yang menginginkan dirinya maju di Pilkada Surabaya. 

"Jadi, kami ke depankan kekeluargaan. Insya-Allah kami bisa dan biarkan proses ini berjalan sehingga sampai menghentikan gerakan kami," katanya.

Sementara itu, bacawawali Tatik Effendy menyatakan siap dipasangkan dengan Fatchul Muid di Pilkada Surabaya 2020. Pihaknya akan berusaha semaksimal untuk menjadikan Surabaya ke depan lebih baik lagi.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019