Kapolres Pamekasan, Jawa Timur AKBP Djoko Lestari meminta agar anggota polisi yang ditugaskan mengamankan Misa Natal hendaknya menjaga sikap dan memberikan rasa aman kepada umat Kristiani.

Menurut kapolres, Operasi Lilin Semeru 2019 yang digelar mulai 23 Desember hingga 1 Januari 2020 merupakan operasi kemanusiaan.

"Ini adalah operasi kemanusiaan, karena itu, mari kita jaga sikap kita, berikan rasa aman kepala saudara-saudara kita yang saat ini sedang merayakan Natal," katanya saat memimpin apel persiapan pengamanan Misa Natal di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Selasa sore.

Sebanyak enam gereja di Pamekasan akan merayakan Misa Natal pada perayaan Natal kali ini.

Kapolres meminta, sebelum upacara Misa Natal digelar, petugas agar melakukan sterilisasi di masing-masing gereja agar umat Kristiani bisa melaksanakan ibadah dengan tenang.

Kapolres selanjutnya meminta agar para petugas yang telah ditunjuk mengamankan Natal benar-benar serius dan fokus dalam melakukan pengamanan.

"Lakukan deteksi dini, dan selalu waspada, mari kita ciptakan situasi di Pamekasan dengan kondusif," katanya.

Usai memimpin apel pasukan, Kapolres Pamekasan AKBP dan Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf M Effendi meninjau langsung sejumlah gereja di Pamekasan, salah satunya Gereja Jemaat Mahkota Hayat yang terletak di Jalan Jokotole, Pamekasan.

Misa Natal di gereja ini digelar lebih awal dari gereja lainnya, yakni pada Selasa (24/12) malam.

Sebanyak 15 personel gabungan dari unsur polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan disiagakan di gereja tertua di Pamekasan ini.

Sementara itu, total jumlah gereja di Pamekasan yang merayakan Misa Natal kali ini sebanyak enam gereja, masing-masing Gereja Katholik Maria Ratu Para Rasul, Sidang Persekutuan Injil Indonesia, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Shalom Pamekasan, dan Gereja Bethel Apostolik dan Profetik Jemaat Bunga Bakung.

Dua gereja lainnya adalah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Sola Gracia, serta Gereja Jemaat Mahkota Hayat Pamekasan.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019