Ketua DPW PAN Jatim Masfuk mendatangi kediaman mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin guna membahas rencana Pemilihan Kepala Daerah Kota Surabaya, Kamis.
"Saya melihat beliau ini layak menjadi Wali Kota Surabaya dan saya yakin kemajuannya nanti akan semakin pesat," ujar Masfuk kepada wartawan usai pertemuan.
Meski mantan Bupati Lamongan dua periode itu mengaku kedatangannya yang utama adalah silaturahim, namun diakuinya Machfud Arifin mempunyai kans menjadi suksesor Tri Rismaharini untuk lima tahun ke depan.
Pengalamannya memimpin hingga menjadi orang nomor satu di jajaran kepolisian se-Jatim, ditambah keberhasilan mengantar Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin meraih suara tertinggi saat Pemilihan Presiden 2019 di Jatim sebagai ketua TKD, membuat Machfud Arifin memiliki modal berharga.
"Saya kira kita patut bangga kepada beliau, pekerja keras, punya visi dan sering melakukan terobosan," ucapnya sekaligus mengakui peluang partainya memberi tiket ke Machfud Arifin.
Kota Surabaya, kata Masfuk, ke depan harus dipimpin oleh tokoh yang memiliki visi dan berani mengambil keputusan cepat untuk menjadi semakin lebih baik.
Sementara itu, Machfud Arifin merasa senang kehadiran sahabatnya tersebut dan mengaku menyerahkan semuanya kepada Masfuk terkait Pilkada Surabaya 2020.
"Beliau yang punya kursi kok, kalau saya kan tidak. Saya biasa bergaul dengan teman-teman. Ngopi dan makan bareng, itu saja. Kebetulan saya kangen sama beliau, jadi ketemuan ini," kata MA, sapaan akrabnya.
Bagi dia, tokoh sekaliber Masfuk tidak bisa dipandang sebelah mata, terlebih keberhasilannya membangun Lamongan menjadi kabupaten yang semakin maju.
Sementara itu, pada Rabu (18/12) malam, MA bersilaturahim ke kediaman pribadi Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di Ponpes Miftachussunnah di kawasan Kedung Tarukan Surabaya.
Turut hadir mendampingi MA adalah Wasekjen GP Ansor Moh Abid Umar Faruq (Gus Abid) beserta Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PWNU Jatim dr Ivan Rofian.
MA menjadi salah satu yang namanya disebut-sebut bakal maju pada Pilkada 23 September 2019 melalui jalur partai politik.
Meski belum mengikuti proses penjaringan di partai politik yang sudah membuka pendaftaran, namun kans-nya maju menguat karena sejumlah pimpinan partai di Jatim menyampaikan sinyalnya.
Di Pilkada tahun depan, MA disebut-sebut akan berpasangan dengan Maia Estianty yang merupakan artis kelahiran Surabaya sekaligus cicit Pahlawan Nasional HOS Tjokroaminoto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Saya melihat beliau ini layak menjadi Wali Kota Surabaya dan saya yakin kemajuannya nanti akan semakin pesat," ujar Masfuk kepada wartawan usai pertemuan.
Meski mantan Bupati Lamongan dua periode itu mengaku kedatangannya yang utama adalah silaturahim, namun diakuinya Machfud Arifin mempunyai kans menjadi suksesor Tri Rismaharini untuk lima tahun ke depan.
Pengalamannya memimpin hingga menjadi orang nomor satu di jajaran kepolisian se-Jatim, ditambah keberhasilan mengantar Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin meraih suara tertinggi saat Pemilihan Presiden 2019 di Jatim sebagai ketua TKD, membuat Machfud Arifin memiliki modal berharga.
"Saya kira kita patut bangga kepada beliau, pekerja keras, punya visi dan sering melakukan terobosan," ucapnya sekaligus mengakui peluang partainya memberi tiket ke Machfud Arifin.
Kota Surabaya, kata Masfuk, ke depan harus dipimpin oleh tokoh yang memiliki visi dan berani mengambil keputusan cepat untuk menjadi semakin lebih baik.
Sementara itu, Machfud Arifin merasa senang kehadiran sahabatnya tersebut dan mengaku menyerahkan semuanya kepada Masfuk terkait Pilkada Surabaya 2020.
"Beliau yang punya kursi kok, kalau saya kan tidak. Saya biasa bergaul dengan teman-teman. Ngopi dan makan bareng, itu saja. Kebetulan saya kangen sama beliau, jadi ketemuan ini," kata MA, sapaan akrabnya.
Bagi dia, tokoh sekaliber Masfuk tidak bisa dipandang sebelah mata, terlebih keberhasilannya membangun Lamongan menjadi kabupaten yang semakin maju.
Sementara itu, pada Rabu (18/12) malam, MA bersilaturahim ke kediaman pribadi Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di Ponpes Miftachussunnah di kawasan Kedung Tarukan Surabaya.
Turut hadir mendampingi MA adalah Wasekjen GP Ansor Moh Abid Umar Faruq (Gus Abid) beserta Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PWNU Jatim dr Ivan Rofian.
MA menjadi salah satu yang namanya disebut-sebut bakal maju pada Pilkada 23 September 2019 melalui jalur partai politik.
Meski belum mengikuti proses penjaringan di partai politik yang sudah membuka pendaftaran, namun kans-nya maju menguat karena sejumlah pimpinan partai di Jatim menyampaikan sinyalnya.
Di Pilkada tahun depan, MA disebut-sebut akan berpasangan dengan Maia Estianty yang merupakan artis kelahiran Surabaya sekaligus cicit Pahlawan Nasional HOS Tjokroaminoto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019