Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jawa Bali Nusa menggelar kuliah tamu di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang, Jawa Timur. 

Kuliah tamu ini menyasar ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas di Unipdu Jombang, dengan tujuan agar mahasiswa mengetahui pengelolaan industri hulu migas di Indonesia.

"Ini untuk memberikan pemahaman tentang industri hulu Migas, agar bisa menambah wawasan bagi mahasiswa Unipdu," kata Humas SKK Migas Jabanusa Donny Aryanto dalam rilis yang diterima ANTARA di Jombang, Kamis. 

Ia berharap kuliah tamu yang mengusung tema "Industri Hulu Migas dalam Rangka Penemuan Giant Field" tersebut, mahasiswa bisa mengerti mengenai strategi dan pengelolaan hulu migas di Indonesia serta efek ganda dari industri hulu migas dan peran geologi dalam menemukan giant field.

Salah seorang narasumber dari Minarak Brantas, Handoko, mengungkapkan jika kebutuhan konsumsi migas begitu besar di masyarakat. Perlu ada kerja keras untuk menemukan titik-titik potensi cadangan raksasa atau giant field.

Hal itu karena giant field merupakan kunci peningkatan jumlah cadangan migas Indonesia. Untuk itu, penemuan lapangan cadangan minyak sangat ditunggu untuk menyokong kebutuhan migas nasional.

"Tidak bisa dipungkiri konsumsi migas di Indonesia saat ini begitu besar, Dengan adanya fakta seperti itu, kita bisa pastikan jika tidak ada giant field dan inovasi-inovasi alternatif lainnya maka secepatnya energi migas di indonesia akan habis," tandas Handoko. 

Sementara Rektor Unipdu Jombang Ahmad Zahro mengapresiasi kuliah tamu yang diadakan SKK Migas, karena bisa menjadi cambuk bagi mahasiswa untuk berinovasi.

"Hal ini menjadi semangat positif bagi mahasiswa, serta membuka wawasan, pengetahuan dan edukasi agar mahasiswa Unipdu terus produktif dan muncul inisiatif-inisiatif yang memberikan dampak bagi masyarakat, khususnya di Jombang dan Indonesia secara umum," tandasnya.

Pewarta: Syaiful Arif

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019